Selain itu, berita terpopuler lainnya adalah BI yang tengah memproses izin BCA yang mau digandeng Alipay dan WeChat. Kemudian ada juga soal Bos Cathay Pacific yang mundur.
Mau tahu informasi selengkapnya? Baca 5 berita terpopuler detikFinance berikut ini:
Dengan suntikan modal dari Alpha JWC Ventures, Gibran bakal merealisasikan target menjadi market leader di Indonesia dengan gerai di kota-kota besar dan kecil, serta memulai ekspansi ke negara-negara Asia Tenggara tahun depan.
"Sebagai investor dan tim asal Indonesia, salah satu misi utama kami adalah untuk membawa wirausahawan dan startup Indonesia sukses di dalam negeri dan membawa mereka ke panggung internasional," ujar Managing Partner Alpha JWC Ventures Jefrey Joe melalui keterangan tertulis yang diterima detikFinance, Jakarta, Sabtu (17/8/2019).
Kios pertama Goola dibuka pada 17 Agustus 2018, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Kini, Goola baru memiliki lima gerai yang tersebar di pusat perbelanjaan Jakarta.
Gibran berencana membuka 15 gerai tambahan di akhir 2019 ini, dan membuka 100 gerai secara keseluruhan pada 2020, serta memulai membuka toko di negara Asia Tenggara lainnya.
Produk andalan mereka saat ini adalah versi modern dari minuman tradisional yang sudah populer, seperti Es Doger Jeger, Es Kacang Hijau, dan Es Goola Aren. Goola kini memiliki 22 menu minuman yang terbagi dalam empat seri, yaitu Signature (produk unggulan), Tea (teh), Coffee (kopi), dan Refreshing (minuman segar).
Bank Indonesia (BI) menyatakan ada tiga bank yang sedang memproses perizinan untuk bekerja sama dengan penyelenggara jasa sistem pembayaran (PJSP) dari China, yakni Alipay dan WeChat. Kerja sama dengan Alipay dan WeChat membutuhkan acquirer atau pihak yang dapat memproses data uang elektronik yang diterbitkan oleh pihak lain apabila mau memperluas layanannya di Indonesia.
Sehingga, nantinya dua PJSP tersebut juga bisa menyediakan sistem pembayaran menggunakan QR Code yang baru saja dirilis BI, yakni QR Code Standard Indonesia (QRIS). Salah satu dari tiga bank yang sudah memproses perizinannya di BI adalah Bank Central Asia (BCA).
"Nah sekarang sekarang kami sudah menerima tiga bank, tadi Pak Jahja (Presiden Direktur BCA) bilang mungkin berikutnya banknya Pak Jahja. Tapi saat ini ada tiga bank yang sedang proses," tutur Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Filianingsih Hendarta usai peluncuran QRIS Unggul, di di Menara Radius Prawiro, Jakarta, Sabtu (17/8/2019).
Fillia mengatakan, meski saat ini QRIS baru bisa mengakses sumber dana dari electric money base, atau dari uang elektronik, tapi nantinya transaksi QR Code juga dapat dilakukan dari sumber kartu kredit atau pun kartu kredit. Tentunya, pengguna QRIS ini perlu memiliki rekening bank. Maka dari itu, Alipay dan WeChat harus menggandeng perbankan nasional yang masuk dalam kategori bank umum kegiatan usaha (BUKU) IV.
Tol Trans Sumatera ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 185 kilometer (km) segera diresmikan Presiden Joko Widodo pada September 2019. Ruas tol ini akan menjadi yang terpanjang di Indonesia mengalahkan ruas Bakauheni-Terbanggi Besar yakni 140,9 km, yang juga merupakan bagian dari jalan tol Trans Sumatera. Adapun, ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung ini menawarkan aksesibilitas yang lebih baik terutama bagi industri kelapa sawit dan karet.
Ruas tol ini sebelumnya sudah digunakan fungsional pada mudik Lebaran kemarin. Untuk ruas Kayu Agung-Betung yang tersambung sampai ke Palembang sepanjang 33 km konsesinya dimiliki oleh pihak lain.
Jika keseluruhan ruas tersebut sudah rampung, maka dapat dipastikan Lampung-Palembang akan tersambung pada akhir tahun 2019. Ruas ini juga salah satu ruas prioritas yang digarap PT Hutama Karya (Persero), perusahaan pelat merah yang ditugaskan untuk membangun tol Trans Sumatera.
"Dengan demikian, selama 4,5 tahun terakhir ini Hutama Karya telah menyelesaikan Jalan Tol Trans Sumatera sepanjang Β±470 km," ungkap Direktur Utama Hutama Karya Bintang Perbowo beberapa waktu lalu.
Per 2 Agustus 2019, ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang pembebasan tanahnya telah mencapai 95% sedangkan konstruksinya 99%. Sementara untuk Pematang Panggang-Kayu Agung, tanahnya sudah bebas 100% sedangkan konstruksinya sudah mencapai 97%.
Adapun, untuk Sumatera bagian utara yaitu ruas Medan-Binjai, Hutama Karya sudah menyelesaikan pembangunan seksi II dan III sepanjang 11 km. Sementara seksi I progres konstruksinya telah mencapai 91%.
CEO Cathay Pacific Rupert Hogg mengundurkan diri imbas demonstrasi Hong Kong. Maskapai ini terdampak demonstrasi Hong Kong yang membuat harga sahamnya anjlok.
Cathay Pacific juga terpaksa membatalkan ratusan penerbangannya ketika para demonstran memadati Bandara Hong Kong.
"Ini adalah waktu yang kritis bagi maskapai. Reputasi kami juga rusak karena adanya tekanan ini," tulis Hogg dalam memonya dikutip dari CNN, Sabtu (17/8/2019).
Chief Commercial Officer Cathay, Paul Loo juga mengundurkan diri. Pengunduran dirinya berlaku efektif per Senin.
"Belakangan ini dipertanyakan komitmen keselamatan dan keamanan Cathay Pacific yang membuat reputasinya tertekan. Sangat disayangkan bahwa kami selalu menjadikan keselamatan dan keamanan sebagai prioritas utama kami," kata Chairman Cathay John Slosar.
Pakai QR Code Dipastikan Lebih Murah
Bank Indonesia (BI) hari ini meluncurkan QR Code Indonesia Standard (QRIS). Nantinya, dengan QRIS ini, semua lapisan masyarakat, baik pembeli maupun penjual, hanya memerlukan satu QR code untuk bertransaksi.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, dengan penyeragaman ini, masyarakat dan pedagang (merchant) tak perlu takut biaya transaksinya mahal. Sesuai dengan salah satu makna dari QRIS Unggul, yaitu untung, Perry mengatakan masyarakat maupun merchant diuntungkan apabila bertransaksi melalui QR code ini.
"QR code ini mampu mempercepat transaksi dan biayanya kami pastikan murah, jadi untung," tutur Perry di Menara Radius Prawiro, Jakarta, Sabtu (17/8/2019).
Perry menuturkan ada beberapa jenis merchant yang nantinya memiliki besaran biaya per transaksi (transaction fee) yang berbeda-beda.
Untuk transaksi reguler, Perry mengatakan biaya transaksinya dari persentase Merchant Discount Rate (MDR) atau yang dibebankan kepada merchant hanya 0,7% baik on us (bank yang sama) maupun off us (bank yang berbeda).
"Ada beberapa jenis merchant-nya. Kalau transaksi reguler ini persentase MDR-nya, baik on us maupun off us, 0,7%. Ini kalau reguler," jelas Perry.
Kemudian, untuk transaksi pendidikan, seperti pembayaran pendidikan dan sebagainya, lebih murah lagi, yaitu 0,6% persentase MDR-nya, baik on usmaupun off us.
"Ada yang khusus yang lebih murah lagi. Kalau digunakan untuk pendidikan, pembayaran untuk pendidikan lebih murah, yaitu 0,6% MDR-nya, baik on usmaupun off us," imbuh dia.
Lalu, untuk transaksi pembelian bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) hanya dikenai 0,4% persentase MDR.
"Kalau beli bensin ke SPBU 0,4% biaya persentase MDR-nya," sebut Perry.
Terakhir, untuk bantuan sosial ataupun donasi, baik dari pemerintah maupun swasta, tidak dikenakan biaya transaksi alias gratis.
"Kalau transaksinya untuk bantuan sosial, apakah dari government ke private, atau private to government, dan untuk donasi-donasi, itu gratis," pungkasnya.