Menurut President Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Anggara Hans Prawira, aplikasi Alfagift dapat memungkinkan perusahaan merekam data belanja rutin ke konsumen. Karena itu, ada salah satu fitur pembaruan dalam aplikasi, di mana konsumen dapat berbelanja lebih cepat karena terdapat penawaran produk yang biasa dibeli oleh konsumen.
Selain bisa memudahkan manajemen dalam melakukan penawaran barang, lanjut Anggara, aplikasi Alfagift juga bakal memudahkan supplier dalam mempromosikan barang yang dijual lewat Alfamart.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Anggara, tentunya aplikasi ini menjadi media yang menarik untuk pemasok Alfamart, karena mereka juga ingin mengenal konsumen mereka. Lewat Alfagift ini, pihaknya berharap justru bukan jadi platform milik Alfamart saja, tapi juga milik banyak pemasok sehingga bisa terukur menawarkan produknya kepada calon konsumen yang sangat relevan.
"Karena kita tahu sekarang banyak sekali supplier juga invest di marketing. Tapi terkadang, asal tembak gitu ya, karena itu kita punya data di belakang (marketing) itu. Kita percaya marketing bisa dilakukan lebih efektif dengan data yang ada, konsumen yang ditarget bisa langsung dicapai," ujarnya.
Anggara menambahkan, sebagai perusahaan ritel, Alfamart didukung oleh 400 pemasok dan principal yang merupakan perusahaan nasional sebagai pemegang merk yang ingin memasarkan produknya di jaringan toko Alfamart. Pihaknya akan terbuka kepada pemasok manapun jika memang ingin bersinergi melakukan kerja sama dalam aktivitas pemasaran produk lewat pemanfaatan data yang ada.
"Total Alfamart punya principal itu kurang lebih ada 400, dari yang besar sampai yang UKM ya. Kalau yang masuknya UKM daerah pasti lebih dari 400. Saya bicara yang nasional supplier. Tentunya kalau bicara program ini kita terbuka untuk siapapun. Jadi semua principal manapun yang memang ada kepentingan strategis untuk bersinergi dengan kita, kita membuka diri untuk kerja sama," tutupnya.
(akn/akn)