Harga Anjlok, Bawang Merah Dijadikan Bumbu Pasta

Harga Anjlok, Bawang Merah Dijadikan Bumbu Pasta

Imam Suripto - detikFinance
Senin, 02 Sep 2019 16:43 WIB
Halaman ke 1 dari 2
1.

Harga Anjlok, Bawang Merah Dijadikan Bumbu Pasta

Harga Anjlok, Bawang Merah Dijadikan Bumbu Pasta
Foto: Imam Suripto
Brebes - Sekelompok petani bawang merah di Desa Sidamulya, Kecamatan Wanasari, Brebes, Jawa Tengah membuat inovasi mengolah bawang merah menjadi bumbu pasta. Inovasi ini sebagai terobosan dalam menyiasati fluktuasi harga bawang yang tidak menentu.

Petani bawang merah asal Desa Sudamulya ini tergabung dalam kelompok tani Sido Makmur. Anggota kelompok ini berjumlah sekitar 40 orang.

Juwari, Ketua Kelompok Tani Sido Makmur menjelaskan, inovasi membuat bumbu bawang berbentuk pasta ini berawal dari keprihatinan petani yang selalu merugi karena fluktuasi harga. Beberapa tahun belakangan, harga bawang selalu anjlok dan tidak menutup biaya produksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terus terang merasa prihatin melihat harga bawang anjlok. Atas dasar inilah, kelompok tani Sido Makmur membuat pengolahan bawang menjadi pasta," terang Juwari ditemui di tempat pembuatan pasta bawang di Desa Sidamulya, Rabu (2/9/2019) siang.

Sebelum membuat olahan pasta, awalnya muncul ide membuat bawang goreng. Namun karena jumlah produsen bawang merah saat ini sudah menjamur, mereka sepakat mengolah bawang menjadi pasta.

Pertimbangan membuat pasta karena bisa dipakai untuk memasak segala jenis makanan. Selain itu, tidak perlu repot mengiris atau mengulek bawang.

"Saya kira (pasta bawang) ini berbeda dengan bawang goreng yang hanya dipakai sebagai taburan pelengkap nasi atau bakso. Kalau pasta bisa dipakai buat masak berbagai jenis makanan. Sehingga banyak diminati oleh ibu ibu rumah tangga dan pedagang makanan seperti mie dan restoran," imbuh Juwari

Kelebihan lain pasta bawang merah ini adalah bisa disimpan lebih lama. Bila habis dipakai, sisanya bisa disimpan dalam lemari pendingin dan bisa bertahan selama sebulan. Bahkan bika kemasan masih utuh dan belum dibuka bisa bertahan hingga 1 tahun.

Juwari yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) berharap pengolahan bawang merah menjadi pasta ini bisa membantu petani yang akan menjual bawang hasil panen dengan harga lebih tinggi dibanding harga di pasaran. Terutama saat harga anjlok paling tidak bisa menekan jumlah kerugian petani.

"Kami beli bawang kualitas sedang Rp 11.000 per kilo. Padahal di pasaran harganya Rp 8.000 sampai Rp 10.000, bahkan ada yang Rp 6.000. Memang belum begitu besar dampaknya, tapi paling tidak bisa membantu supaya petani tidak rugi banyak," beber Juwari.

Kapasitas produksi bawang pasta berkisar lima kwintal sampai satu ton. Kebutuhan bahan baku bawang merah rata rata tiap bulan sekitar 20 ton. Bahan baku ini dibeli langsung dari petani.

Secara umum, pembuatan pasta bawang ini cukup simpel. Bawang yang telah dibersihkan diolah dengan mesin hingga menjadi pasta. Proses ini membutuhkan waktu yang tidak terlalu lama.

Sejauh ini, produk pasta bawang ini sudah dipasarkan ke pabrik dan warung warung. Ke depan, Juwari tengah menyiapkan pemasaran pasta ke Arab Saudi.

"Kebetulan sudah ada permintaan dari Arab Saudi. Kita sedang mempelajari agar produk ini bisa masuk ke sana," tambahnya.

Untuk sementara waktu, pasta bawang ini dijual seharga Rp.25 ribu per kilo. Sedangkan kemasan eceran, harga jualnya Rp.9.000 tiap kemasan 300 gram.

Pengolahan bawang merah menjadi pasta sebenarnya diinisiasi oleh Bank Indonesia Perwakilan Tegal. Pejabat Kepala Perwakilan Bank Indonesia wilayah Tegal, M Taufik Amrozy menyatakan program ini merupakan hilirisasi produk bawang untuk menstabilkan harga di tingkat petani.

"Selain itu untuk mendorong pengembangan UMKM agar mampu memiliki daya saing di pasaran, termasuk di pasar Internasional," terang M Taufik Amrozy kepada Detik.com.

Kepala Perwakikan Bank Indonesia Wilayah Tegal berharap, pasta bawang ini dalam waktu dekat mampu menembus pasar ekspor yang bisa mendatangkan devisa bagi negara. Saat ini kata Taufik Amrozy, sudah ada beberapa negara yang melirik produk bawang pasta termasuk Arab Saudi.

Hide Ads