Amran datang menggunakan baju koko dengan peci hitam. Dia sempat tertahan tak bisa masuk rumah duka lantaran jenazah yang masih harus dibawa masuk ke dalam rumah.
"Pertama kami mengucapkan Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Kami seluruh masyarakat Indonesia ikut berduka cita atas meninggalnya Profesor B.J Habibie," ujarnya di Patra Kunibgan, Jakarta, Rabu (11/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Biografis Mendiang BJ Habibie |
Amran menilai Habibie memiliki jasa yang besar bagi sejarah berkembangnya Indonesia. Banyak predikat yang melekat didirinya yang menjadi panutan seluruh bangsa Indonesia.
Namun menurutnya yang paling penting dari sosok Habibie yang patut ditiru adalah sikapnya yang sederhana.
"Beliau adalah bapak demokrasi, bapak teknokrat, bapak dirgantara dan pemimpin sederhana dan pemimpin yang kita banggakan," ujarnya.
(das/dna)