Lakotani juga sempat mengeluhkan komoditas gas alam yang menurut masyarakat Papua Barat hanya dikeruk saja tanpa pernah digunakan oleh masyarakat lokal.
Dia menyampaikan gas bumi di Papua Barat bagaikan air mancur, yang terpencar kemana-mana. Maksudnya, gas bumi keluar di tanah Papua namun hasilnya dirasakan di tempat lain.
"Ada soal kami menyampaikan gas alam ini seperti teori air mancur, airnya dari sini mancurnya kemana-mana," kata Lakotani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Catatan kami, kami di Papua Barat ini jadi penghasil gas besar. Kami harap sumber daya ini bisa dimanfaatkan untuk percepatan listrik berbasis gas," kata Lakotani.