Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Danang Girindrawardana membeberkan beberapa hal yang perlu dilakukan Firli sebagai Ketua KPK terhadap dunia usaha ke depannya.
"Harapan kita kepada KPK yaitu akan lebih membuat kepastian terhadap proses yang selama ini dikhawatirkan oleh dunia usaha, terhadap pemeriksaan-pemeriksaan di pengadilan pidana korupsi," kata Danang ketika dihubungi detikcom, Jumat (13/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita ini kan banyak sekali lembaga-lembaga penegak hukum, lembaga pengawas, yang pada intinya mengawasi dunia investasi, dunia usaha. Dengan begitu banyaknya pengawasan-pengawasan yang dilakukan terhadap iklim investasi kan menjadi kurang sehat. Kekhawatiran untuk berinvestasi sangat tinggi," papar Danang.
Banyaknya lembaga pengawas terhadap dunia usaha seperti KPK, Kepolisian, KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha), Badan POM, dan sebagainya, kata Danang, juga menimbulkan berbagai persepsi atas regulasi yang berkaitan dengan dunia usaha di Indonesia. Hal tersebut memicu perbedaan pandangan dan tindakan terhadap pelaku usaha.
"Adanya beberapa hal yang multi persepsi dari undang-undang (UU) atau dari aturan-aturan. Bisa saja UU atau aturan-aturan dipandang berbeda oleh masing-masing lembaga negara pengawas itu. Nah itu kekhawatiran sangat tinggi," jelas dia.
Danang menuturkan, Irjen Firli yang latar belakangnya dari Kepolisian tentunya memiliki pandangan yang sama dengan lembaganya ketika menindaklanjuti regulasi di dunia usaha. Namun, belum tentu sama dengan lembaga pengawas lain.
"Sekarang kaitannya dengan KPK yang akan dipimpin oleh Pak Firli, beliau dari kepolisian. Jadi perspektifnya tentunya sama dong dengan kepolisian," ucap Danang.
Meski begitu, Danang mengungkapkan, pihaknya mendukung penuh penetapan Firli sebagai Ketua baru KPK. Menurutnya, panitia seleksi (pansel) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sudah melakukan uji coba yang kredibel.
"Terpilihnya Pak Firli kalau buat Apindo sih tidak ada masalah. Siapa pun yang terpilih di KPK, walaupun kita baca ada polemik-polemik terkait dengan keterpilihan beliau, tapi pada intinya saya melihat tidak ada soal lah. Karena itu kan melalui uji seleksi yang sudah sangat kredibel oleh pansel," pungkasnya.