"Turunnya cukup tajam," kata Kepala BPS Suhariyanto di kantornya, Jakarta, Senin (16/9/2019).
Impor non migas tercatat turun dari US$ 13,77 miliar ke US$ 12,57. Terjadi penurunan impor baik barang konsumsi bahan baku maupun modal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita berharap untuk beberapa impor bisa kita kendalikan. Itu upaya untuk menolong memperbaiki neraca perdagangan," kata Suhariyanto.
Menurut penggunaan barangnya, impor untuk barang konsumsi, bahan baku, dan barang modal tercatat turun baik secara month to month maupun year on year. Secara bulanan, impor barang modal turun paling tinggi. Sedangkan secara tahunan, impor bahan baku yang turun paling dalam.
Sebelumnya pada Juli 2019, impor tercatat naik 34,96% menjadi US$ 15,51 miliar dibanding posisi Juni 2019. Meski demikian, bila dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, terjadi penurunan nilai impor.
(eds/ang)