Kebiasaan belanja online pun sudah menyebar hingga ke wilayah paling selatan RI, yakni Kabupaten Rote Ndao. Bahkan di daerah paling timur sekalipun yakni di Papela, Kecamatan Rote Timur.
Uniknya masyarakat di desa ini memanfaatkan agen bank untuk transaksinya. Diungkapkan oleh salah seorang pemilik agen BRILink di Papela, Muncir Umar (59), dalam sehari ia bisa menerima puluhan transaksi untuk pembayaran di e-commerce.
Dia menjelaskan, dari total transaksi harian di BRILink miliknya, pembayaran untuk e-commerce mengambil porsi setengahnya.
"Kebanyak transfer untuk anak-anak kuliahan sama (belanja) online. Dari 100 transaksi itu bisa separuhnya ke online," ujar Muncir, saat ditemui beberapa waktu lalu.
Selain membantu masyarakat sekitarnya dalam melakukan transfer, menabung, dan tarik tunai, menjadi agen BRILink juga membantu perekonomian Muncir yang sehari-hari membuka jasa fotocopy dan menjual alat tulis kantor.
![]() |
"Lumayan membantu usaha kita sekali. Karena dari fee per hari bisa dapat Rp 100 ribu atau Rp 200 ribuan per hari. Kalau per bulan dikali 30 kan lumayan," ungkapnya.
Transaksi ke e-commerce juga ditemui di salah satu agen BRILink di Ba'a, Kecamatan Lobalain. Warga di daerah yang sudah terbilang maju di Rote Ndao ini juga cukup banyak yang belanja secara online.
"Manfaatnya pun paling banyak untuk orang, misalnya buat toko-toko online. Kalau sembako orang lebih memilih ke sini. Tapi kalau elektronik, pakaian lebih pilih online," ujar Jusfri Fanggidae (42) pemilik BRILink Anugerah.
Selain menjadi agen BRILink Jusfri juga membuka usaha toko kelontong, rental PS, depot isi ulang air minum, serta warnet.
detikcom bersama Bank BRI mengadakan program Tapal Batas yang mengulas mengenai perkembangan infrastruktur, ekonomi, hingga wisata di beberapa wilayah terdepan. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus berita tentang Tapal Batas di tapalbatas.detik.com!
Simak Video "Kisah Kancil, Disabilitas Tuna Rungu Yang Mampu Servis Kapal"
[Gambas:Video 20detik]
(prf/hns)