Kepala Dishub Provinsi Jawa Barat, Hery Antasari mengatakan proses pengubahan butuh proses yang cukup lama atau tidak semudah membalikan telapak tangan.
"Perjalanan untuk penggantian nama masih panjang dan perlu proses. Belum urgent saat ini meskipun itu rencana yang baik dan positif untuk Kertajati dan Jabar secara personal opinion beberapa pihak dan kami," kata Hery saat dihubungi detikcom, Jakarta, Jumat (20/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kira kita perlu mengajak bicara, FGD, dengan banyak pihak terlebih dulu, termasuk stakeholders Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan). Kemudian melakukan kajian dan lain-lain. Setelah itu baru kita komunikasikan dengan DPRD," jelas Hery.
"Garis tebalnya, harus mengajak banyak stakeholders diskusi tentang penggantian tersebut," sambung dia.
Setelah semua proses tersebut rampung, Hery mengungkapkan proposal pengubahan nama Bandara Kertajati menjadi Bandara BJ Habibie pun akan diserahkan langsung oleh Gubernur Jabar yakni Ridwan Kamil.
"Setelah final proses panjangnya, iya. Dari Pemprov, dari Pak Gubernur (Ridwan Kamil)," ungkap dia.
(hek/ang)