Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu mengatakan pihaknya telah bertemu perwakilan Malindo Air untuk memastikan bahwa data penumpang khususnya yang terkait dengan warganegara Indonesia sudah diamankan.
"Pertemuan dengan perwakilan Malindo Air untuk memastikan bahwa data penumpang khususnya yang terkait dengan warganegara Indonesia sudah diamankan," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (26/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Data Penumpang Lion Air Dibobol |
"Dari hasil investigasi awal yang dilakukan oleh pihak independen, terdapat sekitar 7,8 juta penumpang yang terkait kasus kegagalan perlindungan data pribadi yang terdiri dari beberapa kewarganegaraan antara lain 66% dari Malaysia, 4% dari India dan 2% dari Indonesia,"
Setu juga mengatakan, pihak Jabatan Perlindungan Data Pribadi (JPDP) Malaysia meminta Malindo Air untuk berkoordinasi terkait kebocoran data tersebut.
"Dirjen JPDP Malaysia menyampaikan bahwa pihaknya telah meminta Malindo Air untuk melakukan koordinasi dengan otoritas perlindungan data pribadi di 18 negara di mana dari hasil investigasi awal ditemukan kebocoran data pribadi yang berasal dari 18 kewarganegaraan," katanya.
"Enam di antaranya merupakan negara-negara ASEAN yaitu Malaysia, Indonesia, Singapura, Vietnam, Myanmar, dan Kamboja," sambungnya.
Baca juga: Pembocor Data Penumpang Lion Air Terungkap |
(fdl/fdl)