Jakarta -
Berita terpopuler detikFinance, Senin (30/9/2019) adalah alasan maskapai Sriwijaya Air diminta setop terbang terkuak. Rekomendasi setop layanan terbang itu keluar setelah keluar pengawasan dari Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPU), Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.
Selain itu, berita terpopuler lainnya adalah tentang Fahri Hamzah bersama anggota DPR lainnya mendapat tabungan hari tua. Total tabungan hari tua tersebut sebesar Rp 6,2 miliar. Selanjutnya, berita yang juga daftar terpopuler adalah 2 direksi Sriwijaya Air mundur.
Mau tahun informasi selengkapnya? Baca 5 berita terpopuler detikFinance berikut ini:
Sriwijaya Air direkomendasikan untuk menghentikan operasinya. Maskapai ini dianggap tidak laik terbang.
Dalam salinan surat Sriwijaya Air yang ditujukan kepada Plt Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson I. Jauwena, Nomor: 096/DV/INT/SJY/IX/2019 ada beberapa hal yang menyebabkan keluarnya rekomendasi.
Seperti dikutip detikFinance dari surat tersebut, Senin (30/9/2019), rekomendasi ini muncul setelah dilakukan pengawasan dari Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPU), Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.
Salah satunya setelah diberhentikannya pelayanan line maintenance oleh GMF Aero. Hal itu membuat Sriwijaya Air dianggap tak memenuhi standar keamanan.
Dilanjutkan dengan pertemuan dan diskusi bersama Direktur Teknik pada 28 September 2019 untuk mendengar laporan dari pelaksana di lapangan, serta laporan dari inspector DGCA yang terus mengawasi.
Baca selengkapnya di sini:
Terkuak! Ini Alasan Sriwijaya Air Diminta Berhenti TerbangRatusan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) periode 2014-2019 akan mendapatkan tabungan hari tua (THT).
PT Taspen (Persero) akan menyerahkan dokumen pembayaran THT dengan jumlah manfaat untuk anggota DPR sebesar Rp 6,21 miliar dan anggota DPD Rp 1,36 miliar.
"Rp 6,21 miliar untuk 556 orang anggota DPR RI dan Rp 1,36 miliar untuk 116 orang anggota," kata Sekretaris Perusahaan Taspen, Muhamad Ali Mansur di Gedung DPR, Jakarta, Senin (30/9/2019).
Baca selengkapnya di sini: Fahri Hamzah Cs Dapat Tabungan Hari Tua, Totalnya Rp 6,2 M
Kabar mengejutkan kembali terdengar dari maskapai Sriwijaya Air. Setelah maskapai ini diminta berhenti operasi, hari ini 2 direksi menyatakan mundur.
Direktur Operasi Sriwijaya Air Capt Fadjar Semiarto mengatakan dirinya salah satu yang bertanggung jawab atas adanya berita soal maskapainya yang diminta berhenti beroperasi.
"Kami yang bertanggung jawab sangat peduli atas kekhawatiran itu. Kita sepakat saya," ujar Semiarto saat konferensi pers di kawasan Sabang, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2019).
Baca selengkapnya di sini: Direksi Sriwijaya Air Mundur!
Sejumlah direksi PT Sriwijaya Air menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya. Hal ini menyusul beredarnya surat rekomendasi setop terbang maskapai tersebut.
Direksi yang mundur adalah:
Direktur Operasi: Capt. Fadjar Semiarto
Direktur Teknik: Romdani Ardali Adang
Dalam paparan media di kawasan Sabang, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2019) siang ini, Direktur Operasi Capt. Fadjar Semiarto mengungkap alasan pengunduran dirinya.
Dari hasil pemeriksaan internal perusahaan kata Semiarto, sudah direkomendasikan agar Sriwijaya setop terbang karena Risk Index-nya berada dalam zona merah 4A. Artinya, perusahaan berada dalam kondisi lampu kuning dan rentan terhadap masalah keselamatan.
Namun, manajemen yang dipimpin Plt Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson I. Jauwena tak merespons surat rekomendasi tersebut dan tetap berencana melanjutkan operasi penerbangan secara normal.
Baca selengkapnya di sini: Alasan Direksi Sriwijaya Mundur: Lampu Kuning tapi 'Maksa'
Perusahaan ritel fashion asal Amerika Serikat Forever 21 menyatakan telah mengajukan pailit. Pailit ialah status dari pengadilan niaga bagi debitur saat mengalami kesulitan keuangan untuk membayar utangnya ke kreditur.
Dikutip dari CNN, Senin (30/9/2019), manajemen Forever 21 telah mengajukan pailit dan menyatakan akan mengajukan izin untuk menutup 178 dari 800 toko ritel mereka.
Meski begitu, dalam sebuah surat yang ditujukan kepada konsumen, pihak manajemen menyatakan bahwa sejumlah toko masih akan terus buka dan beroperasi sembari menunggu keputusan terkait pailit.
"Kami berharap sejumlah besar toko ini akan tetap terbuka dan beroperasi seperti biasa, dan kami tidak mengharapkan untuk keluar dari pasar utama di AS," jelas perusahaan.
Baca selengkapnya di sini: Ngeri! Satu Lagi Ritel Besar Tutup Toko
Halaman Selanjutnya
Halaman