Kemudian hubungan mesra retak, Garuda Indonesia mencabut logo di pesawat Sriwijaya. PT GMF Aero Asia Tbk, anak usaha Garuda yang mengurus pemeliharaan dan perawatan pesawat, ikut mundur mengurus pesawat Sriwijaya.
Namun kini hubungan itu kembali pulih, Garuda Indonesia dan Sriwijaya mesra lagi seperti sebelumnya. Berita terpopuler lainnya adalah pengusaha Indonesia yang berbisnis di Australia membangun apartemen senilai Rp 5,7 triliun di negeri kanguru itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Garuda-Sriwijaya Sempat Cekcok, Kini Mesra
Foto: Hendra Kusuma
|
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra dalam konferensi pers siang ini.
"Baru saja pada pagi hari ini Garuda Indonesia Group dan Sriwjaya Air yang diwakili oleh pemegang saham Sriwijaya Air menyepakati komitmen bersama kerja sama manajemen (KSM) tentang keberlangsungan dari KSM dan komitmen yang disepakati bersama untuk terus dilanjutkan kerja sama ini," kata Juliandra di Auditorium Garuda City Center (GCC), Bandara Soekarno Hatta, Selasa (1/10/2019).
Baca selengkapnya di sini: Kemarin Ribut, Hari Ini Garuda-Sriwijaya Air Mesra Lagi
Pengusaha RI Bangun Apartemen Rp 5,7 T di Sydney
Iwan Sunito/Foto: Puti Aini Yasmin/detikFinance
|
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima detikcom, Selasa (1/10/2019), hunian dengan nama Infinity by Crown Group tersebut telah selesai dibangun dan siap untuk dihuni. Apartemen ini bahkan dibuka untuk kunjungan warga Sydney Sabtu lalu.
"Kami sangat senang membuka pintu untuk warga Sydney di Infinity by Crown Group. Bangunan kelas dunia yang unik ini mewujudkan semua yang menjadi pengejahwatan dari Crown Group-sebuah mahakarya arsitektur yang menjadi tempat yang paling dicari di Sydney untuk tinggal, bekerja dan bermain," kata Iwan Sunito, Komisaris dan CEO Crown Group.
Baca selengkapnya di sini: Orang RI Bikin Apartemen Rp 5,7 T di Sydney, Ini Penampakannya
Gurita Bisnis Rachmat Gobel
Rachmat Gobel/Foto: Istimewa
|
Mantan Menteri Perdagangan ini sebelumnya dikenal sebagai pengusaha tenar. Dia merupakan generasi kedua dari keluarga Gobel yang mengendalikan perusahaan National Gobel Group yang sekarang bernama Panasonic Gobel Group.
Pria yang lahir di Jakarta, 3 September 1962 merupakan anak ke lima dan putra laki-laki pertama dari pasangan Alm. Drs. H. Thayeb Mohammad Gobel dan Almh. Annie Nento Gobel. Alm. Drs. H. Thayeb Mohammad Gobel di samping pendiri dari Kelompok Usaha Gobel, adalah juga perintis industri elektronika di Indonesia.
Baca selengkapnya di sini: Gurita Bisnis Rachmat Gobel yang Sekarang Jadi Pimpinan DPR
PayPal Mau Beli GoPay
Foto: Dok Reuters
|
GoPay yang ini dikembangkan Guofubao Information Technology Co., perusahaan pemegang lisensi bisnis pembayaran online di China.
Berdasarkan keterangan yang disampaikan PayPal pada Senin waktu setempat, mereka berhasil mengakuisisi 70% saham milik GoPay asal China ini, memungkinkan PayPal untuk memiliki lisensi untuk menjalankan bisnis pembayaran di China.
Baca selengkapnya di sini: PayPal Mau Beli GoPay
Beda GoPay China dengan GoPay Indonesia
Foto: Dok Gojek
|
Sama-sama bernama GoPay, ini dia perbedaan antara GoPay punya Gojek dengan GoPay asal China tersebut.
Baca selengkapnya di sini: Ini Bedanya GoPay China dengan GoPay Indonesia
Halaman 2 dari 6