Sederet Tarif yang Bakal Naik, TNI Diupayakan Cicil Rumah 30 Tahun

Round-Up 5 Berita Terpopuler

Sederet Tarif yang Bakal Naik, TNI Diupayakan Cicil Rumah 30 Tahun

Tim detikcom - detikFinance
Sabtu, 05 Okt 2019 21:00 WIB
Sederet Tarif yang Bakal Naik, TNI Diupayakan Cicil Rumah 30 Tahun
Ilustrasi rumah TNI/Foto: Trio Hamdani
Jakarta - Berita terpopuler detikFinance, Sabtu (5/10/2019) adalah tentang sederet tarif yang bakal naik. Contohnya tarif sejumlah ruas tol dan parkir di DKI Jakarta akan naik jelang akhir tahun.

Kemudian mulai awal 2020 ada kenaikn iuran BPJS Kesehatan, cukai dan harga rokok, serta tarif listrik 900 VA golongan rumah tangga mampu. Selain berita sederet tarif yang bakal naik, berita terpopuler lainnya adalah Presiden Joko Widodo berjanji mengupayakan prajurit TNI bisa cicil rumah hingga 30 tahun.

Mau tahu informasi selengkapnya? Baca 5 berita terpopuler detikFinance berikut ini:
Sederet harga yang diatur pemerintah atau administered price (AP) bakal mengalami penyesuaian dalam beberapa waktu ke depan. Mengutip CNBC Indonesia, Sabtu (5/10/2019), harga-harga yang bakal naik tersebut mulai dari kesehatan, transportasi, hingga listrik.

Beberapa yang dipastikan naik adalah iuran BPJS kesehatan hingga tarif parkir di Jakarta. Tentunya, kenaikan tarif ini perlu diantisipasi karena pengeluaran akan bertambah.

Apa saja tarif-tarif yang bakal naik tersebut? Berikut informasi selengkapnya:

Artikel berita ini bisa dilihat di CNBC Indonesia dengan judul: Siap-siap Dompet Tipis, Ini Deretan Tarif yang Bakal Naik

Baca selengkapnya di sini: Kencangkan Ikat Pinggang! Ini Sederet Tarif yang Bakal Naik

Pemerintah punya dua rencana besar untuk meningkatkan kesejahteraan prajurit TNI. Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam peringatan HUT ke-74 TNI di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (5/10/2019).

Pertama, kredit perumahan untuk prajurit TNI dengan jangka waktu 30 tahun. Kedua, meningkatkan tunjangan kinerja TNI menjadi 80% tahun depan.

"Pemerintah terus mengupayakan kredit perumahan untuk prajurit hingga jangka waktu 30 tahun dan akan meningkatkan tunjangan kinerja TNI menjadi 80 persen di tahun 2020," kata Jokowi.

Baca selengkapnya di sini: Jokowi ke TNI: Pemerintah Upayakan Prajurit Cicil Rumah hingga 30 Tahun

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjanjikan kenaikan tunjangan kinerja (tukin) pada Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk tahun 2020. Kenaikan tukin menjadi kado dari Jokowi untuk HUT TNI ke-74 selain menjanjikan penambahan masa cicilan kredit perumahan bagi prajurit hingga jangka waktu 30 tahun.

Diketahui tukin TNI terakhir kali naik pada 2018 lewat Peraturan Presiden Nomor 102 tahun 2018. Beleid tersebut menggantikan Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2015 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

Mengutip Peraturan Presiden Nomor 102 tahun 2018, Sabtu (5/10/2019), tukin pegawai TNI dibagi berdasarkan kelas jabatannya masing-masing. Kelas tersebut terbagi mulai dari kelas 1 hingga 17, serta kelas KASUM, WAKASAD, WAKASAL, WAKASAU, dan kelas KSAD, KSAL, KSAU.

Baca selengkapnya di sini: Mau Dinaikkan Jokowi 80%, Ini Daftar Tunjangan TNI Sekarang

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjanjikan kenaikan tunjangan kinerja (tukin) pada Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk tahun 2020. Hal tersebut disampaikannya saat memperingati HUT ke-74 TNI di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (5/10/2019).

"Pemerintah akan meningkatkan tunjangan kinerja TNI menjadi 80% di tahun 2020," kata Jokowi.

Kenaikan tukin menjadi kado dari Jokowi selain menjanjikan penambahan masa cicilan kredit perumahan untuk prajurit hingga jangka waktu 30 tahun. Kenaikan tukin juga diiringi dengan anggaran pertahanan pada APBN 2020.

Baca selengkapnya di sini: Jokowi Mau Naikkan Tunjangan TNI 80% Tahun Depan

Menteri Perhubungan (Menhub) mengungkapkan bahwa Stasiun Manggarai direncanakan sebagai pusat stasiun (central station) tidak hanya KRL Jabodetabek tetapi juga untuk kereta api jarak jauh.

Dengan Manggarai sebagai pusat stasiun, nasib Gambir yang selama ini sebagai tempat pemberhentian bagi kereta jarak jauh di Jakarta pun akan tergantikan.

"Memang Manggarai ini kita rencanakan ke depan menjadi sentral station, yang akan datang tidak ada lagi kereta dari luar kota masuk ke Gambir. Kereta terakhir adalah di Manggarai ini," tegas Budi Karya di Stasiun Manggarai, Jakarta, Sabtu (5/10/2019).

Baca selengkapnya di sini: Manggarai Jadi Hub, Kereta Jarak Jauh Tak Lagi Mampir di Gambir

Hide Ads