Darmin Bahas Revitalisasi SMK dengan Mendikbud, Ini Hasilnya

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution kembali membahas perkembangan vokasi bersama sejumlah menteri. Kali ini, rapat kordinasi (rakor) yang dibahas soal revitalisasi SMK.

Rakor tersebut dihadiri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto, Menteri Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir, dan beberapa pejabat dari kementerian lainnya yang diwakilkan. Apa hasilnya?

Muhadjir Effendy mengatakan SMK di seluruh Indonesia akan direvitalisasi. Rencananya, ada 5.000 SMK yang akan direvitalisasi dalam kurun waktu 2020-2025.

"Kita akan merevitalisasi SMK. Rencana tahun 2020-2025 target 5.000 SMK di seluruh Indonesia yang mau kita revitalisasi," kata Muhadjir setelah rapat di Kantor Darmin, Jakarta Pusat, Senin (7/10/2019).

Baca juga: Darmin Panggil Sejumlah Menteri Bahas Vokasi

Untuk tahap pertama, revitalisasi dilakukan ke 300 SMK. Tahap pertama itu langsung dilakukan tahun ini. "Tahun ini 300 SMK, tahun depan 550, tahun 2025 5.000," jelas Muhadjir.

Revitalisasi SMK akan diberlakukan untuk 5 sektor, yakni bidang pariwisata, pertanian produktif, ekonomi kreatif, kemaritiman dan energi pertambangan.

Sebagai informasi, revitalisasi ini dilakukan sesuai dasar Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia.

Baca juga: 5 Hal Ini Jadi Fokus Jokowi Genjot Pertumbuhan Ekonomi Tahun Depan

(fdl/fdl)