Dari data yang jadi rujukannya juga, Sri Mulyani mengatakan nilai ekonomi digital di Indonesia mencapai US$ 40 miliar atau setara Rp 560 triliun di 2019 ini.
"Kalau dilihat dari statistiknya, tahun 2019 mencapai US$ 40 billion. Potensinya di Indonesia bisa mencapai US$ 130 billion pada tahun 2025," kata dia saat membuka diskusi publik bertajuk 'Dampak Tokopedia terhadap Perekonomian lndonesia' di Djakarta Theater, Kamis (10/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Sri Mulyani pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia merupakan salah satu yang terpesat di Asia Tenggara bahkan mungkin di dunia.
"Kita katakan bahwa Indonesia merupakan salah satu dari negara di Asia, atau Asia Tenggara atau bahkan di dunia di mana growth dari ekonomi digitalnya termasuk yang tercepat, growth by 40% setiap tahunnya. Ini merupakan angka yang membuat kita semua iri," sebutnya.
Pertumbuhan ekonomi digital membuat iri karena menurutnya pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan saja cuma sekitar 5%. Jadi pertumbuhan ekonomi digital sebesar 40% dia nilai sebagai hal yang hebat.
"Jadi kalau kita bicara ada suatu sektor dan kegiatan ekonomi yang bisa tumbuh 40% di hari gini itu adalah sesuatu yang luar biasa," tambahnya.
(toy/hns)