"Impor (September) US$ 14,26 miliar naik 0,63% dibandingkan dengan impor Agustus 2019 naik 0,63%. Impor migas kita alami penurunan 2,36% impor non migas naik 1,02%. Nilai impor US$ 14,26 miliar ini dibanding September 2018 berarti alami penurunan 2,41%," katanya di kantor BPS, Jakarta, Selasa (15/11/2019).
Ada sejumlah faktor, kata dia, yang menyebabkan penurunan impor di sepanjang bulan September.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ekspor September 2019 Turun Tajam 5,7% |
Penurunan jumlah impor, lanjut dia, dipicu penurunan impor di hampir semua jenis barang dan kelompok barang terutama bahan baku. Namun ada sejumlah barang penolong yang mengalami peningkatan impor.
"Ada beberapa komoditas yang mengalami peningkatan di sana ada untuk impor sport car ada peningkatan. Bahan baku penolongnya yoy nya sebesar 5,91% bahan baku penolong yang alami penurunan ini antara lain raw sugar dari Thailand," tandas dia.
(dna/ang)