Pria yang lebih akrab disapa Budi Hartono itu membeli klub tersebut dengan pengusaha Robert Wijaya Suwanto lewat perusahaan Sent Entertainment.
Berikut profil Budi Hartono, orang terkaya Indonesia yang juga Bos Djarum. Baca selengkapnya di sini:
Tajir Berkat Rokok
Foto: Ardan Adhi Candra
|
Setelah sang ayah meninggal, dirinya bersama sang kakak, Michael Bambang Hartono meneruskan usaha sang ayah tersebut.
Di tangan dua bersaudara Hartono tersebut, Djarum bertumbuh menjadi perusahaan besar. Seiring dengan pertumbuhannya, perusahaan rokok ini menjelma sekaligus menjadi Group Bisnis yang berinvestasi di berbagai sektor antara lain perbankan, properti, agrobisnis, elektronik, dan multimedia.
Selain Djarum, Robert dan Michael adalah pemegang saham terbesar di Bank Central Asia (BCA). Mereka berdua melalui Farindo Investment Ltd. menguasai 51% saham BCA. Selain itu, mereka juga memiliki perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Barat sejak tahun 2008 melalui PT Hartono Plantation Indonesia.
Kekayaan Rp 461 Triliun
Foto: Dok. Forbes
|
Pasalnya, Budi dan Michael Hartono adalah kakak beradik yang tak pernah tergantikan posisinya menjadi orang terkaya di Indonesia.
Diketahui bahwa keduanya merupakan pemilik perusahaan rokok kretek Djarum dan tercatat sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan mencapai Rp 461 triliun.
Beli Saham Klub Bola Italia
Foto: ist.
|
Pasalnya, orang terkaya RI ini bersama kakanya, Michael Hartono tercatat Forbes punya harta Rp 461 triliun.
Sedangkan untuk membeli klub bola Seri C tersebut, Hartono hanya perlu mengeluarkan uang kurang dari Rp 5 miliar.
"Kita beli nggak sampai Rp 5 miliar. Istilahnya nebus di pegadaian," kata Mirwan Suwarso, perwakilan Mola TV yang merupakan salah satu usaha milik Djarum.
Halaman 2 dari 4