Sejumlah nama diproyeksi bakal menduduki kursi menteri ekonomi. Nama-nama tersebut di antaranya berasal dari survei yang digelar detikcom lewat program 'Bantu Jokowi Cari Menteri'.
Kandidat kuat calon menteri merupakan berita terpopuler detikcom untuk kanal finance hari ini, Minggu (20/10/2019). Selain itu, masih ada beberapa berita populer lainnya. Simak 5 berita terpopuler berikut ini:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Calon Kuat Menteri Ekonomi
Foto: Edi Wahyono
|
"Sudah rampung, besok dikenalkan, besok pagi," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Minggu (20/10/2019).
Puluhan ribu pembaca detikcom menyalurkan aspirasinya lewat program 'Bantu Jokowi Cari Menteri' yang digulirkan sejak 12 Agustus 2019. Program ini diawali dengan penjaringan nama calon menteri melalui survei.
Program 'Bantu Jokowi Cari Menteri' lalu berlanjut. Nama-nama tokoh berkualitas yang diusulkan detikers kemudian dibahas oleh tim pakar lewat focus group discussion (FGD).
Setelah FGD, hasil yang telah difinalisasi oleh redaksi detikcom kemudian kembali diserahkan kepada detikers lewat polling. Enam nama ditampilkan dalam polling yang digelar pada 10-30 September 2019. Simak berita selengkapnya di Sini!
Jokowi Pecat Pejabat Tak Serius
Foto: Tim Infografis: Denny Putra
|
Jokowi mengatakan, penyederhanaan birokrasi dilakukan secara besar-besaran untuk mendorong investasi dan penciptaan lapangan pekerjaan.
"Penyederhanaan birokrasi harus terus kita lakukan besar-besaran. Investasi untuk penciptaan lapangan kerja harus diprioritaskan. Prosedur yang panjang harus dipotong. Birokrasi yang panjang harus kita pangkas," kata Jokowi dalam pidatonya di Kompleks DPR/MPR Jakarta, Minggu (20/10/2019).
Maka itu, Jokowi menuturkan, akan menyederhanakan eselonisasi. Dia ingin yang saat ini sampai empat eselon menjadi dua level saja.
Selain itu, Jokowi juga meminta para pejabat serius dalam menjalankan pembangunan. Jokowi tak segan untuk mencopot yang tak serius. Simak berita selengkapnya di Sini!
Akankah Jokowi Effect Terulang?
Foto: Agung Pambudhy
|
Direktur Riset CORE Indonesia Piter Abdullah menjelaskan pasar modal selama ini terpengaruh dengan kondisi domestik dan global.
"Saya kira tidak ya, kan kepastian Jokowi jadi presiden lagi sudah lama, pasar tidak bereaksi lagi," kata Piter saat dihubungi detikcom, Minggu (20/10/2019).
Simak berita selengkapnya di Sini!
Uang Lembur untuk Petugas Keamanan Gedung MPR
Foto: Lamhot Aritonang
|
Seorang petugas yang ditemui detikcom di sela tugas jaganya mengatakan,mendapatkan uang lembur sebesar Rp 250 ribu selama lembur Sabtu dan Minggu.
"Dapat sih Rp 250 ribu, 2 hari sama kemarin," ujarnya, Minggu (20/10/2019).Simak berita selengkapnya di Sini!
PKS Minta Jokowi dengar Pengusaha soal Menteri 'Sableng'
Foto: Ari Saputra
|
Terkait hal itu, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menilai, hal itu merupakan kritik pedas agar Presiden mau mendengar dunia usaha.
"Kritik pedas untuk Pak Jokowi agar mendengar dunia usaha. Peran dinamisator di bidang ekonomi redup pada pertama. Wajar kalau pertumbuhan ekonomi mentok di 5%," katanya kepada detikcom, Minggu (20/10/2019).
Menurut Mardani, peran dunia usia penting untuk mendorong ekonomi. "Plus perlunya membantu dunia usaha agar ekonomi muter," jelasnya.
Halaman 2 dari 6