Jakarta -
Berita terpopuler detikFinance Selasa (22/10/2019) adalah tentang masa lalu Bahlil Lahadalia, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) 2015-2019, yang masuk kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebelum menjadi pengusaha, Bahli pernah malang melintang menjajal berbagai pekerjaan dari seperti kuli panggul di pasar hingga sopir angkot.
Selain soal masa lalu Bahlil, berita terpopuler lainnya adalah tentang Sri Mulyani Indrawati dan Prabowo Subianto masuk Kabinet Jokowi. Sri Mulyani dan Prabowo pernah berseteru soal utang saat masa kampanye Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024.
Prabowo menyebut Menteri Keuangan, yang sedang dijabat Sri Mulyani, sebagai menteri pencetak utang. Sementara, Sri Mulyani membalas kritik Prabowo itu dengan puisi di media sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mau tahu informasi selengkapnya? Baca 5 berita detikFinance terpopuler berikut ini:
Sebagai informasi, Bahlil bisa dikatakan tak punya masa kecil dan masa muda yang menggembirakan. Dia terpaksa harus ikut bekerja banting tulang untuk mencukupi kehidupan keluarga, termasuk dirinya sendiri.
Dia pernah berjualan kue sejak duduk di bangku sekolah dasar, kemudian di SMP menjadi kernet bus dan SMA jadi sopir angkot. Bahlil juga punya pengalaman jadi kuli panggul di pasar.
Baca selengkapnya di sini:
Mantan Sopir Angkot Dipanggil Jokowi ke IstanaSri Mulyani Indrawati dan Prabowo Subianto sudah datang ke Istana untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo.
Keduanya disebut akan mengisi kursi menteri di kabinet terbaru Jokowi.
Prabowo dan Sri Mulyani awal tahun ini pernah 'ribut' soal utang pemerintah yang semakin menumpuk. Pada (25/1/2019) Prabowo pernah menyebut jangan ada lagi Menteri Keuangan tapi diganti jadi Menteri Pencetak Utang.
"Kalau menurut saya, jangan disebut lagilah ada Menteri Keuangan, mungkin Menteri Pencetak Utang. Bangga untuk utang, yang suruh bayar orang lain," ujar Prabowo dikutip dari berita detikcom (25/1/2019).
Saat itu Sri Mulyani hanya membalas pernyataan tersebut melalui puisi yang ia unggah di akun instagrammnya:
Baca selengkapnya di sini: Masuk Kabinet Jokowi, Sri Mulyani & Prabowo Pernah 'Ribut' soal Utang
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Kabinet Kerja Jilid I, Basuki Hadimuljono hari ini ikut dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia diminta untuk kembali menjadi pembantu presiden.
Basuki datang tadi siang sebelum jam makan siang. Kemudian dia baru keluar sekitar pukul 13.30 WIB.
Ternyata Basuki diajak makan siang oleh Jokowi. Makan siang itu dianggapnya sebagai bonus yang tidak didapat oleh tokoh-tokoh calon menteri yang sudah dipanggil ke Istana Kepresidenan. Spesialnya lagi mereka makan sambil mendengarkan lagu Queen dan Metallica.
"Agak lama tadi karena juga dapat bonus makan siang ditemani Queen dan Metallica. Biasanya kalau ke sini saya makan di Sari Bundo dekat sini, tapi sekarang jadi nggak usah mampir," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019).
Baca selengkapnya di sini: Basuki Diajak Jokowi Makan Siang 'Ditemani' Metallica & Queen
Bahlil Lahadalia turut dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Negara. Mengenakan kemeja putih, pria kelahiran Banda, Maluku Utara, 7 Agustus 1976 itu disebut akan masuk kabinet Jokowi 2019.
Dia mengaku datang ke Istana karena dihubungi tadi malam. Ia belum mengetahui posisi apa yang ditawarkan kepadanya di kabinet Jokowi 2019.
"Tadi malam (dihubungi). Belum-belum (tahu posisinya)," tuturnya, Selasa (22/10/2019).
Jauh sebelum akhirnya dipanggil ke Istana Negara, Bahlil bukan siapa-siapa. Dia dikenal sebagai salah satu pengusaha yang keras berjuang dari 'nol'.
Bahlil dari keluarga dengan ekonomi pas-pasan. Ayahnya seorang kuli bangunan, ibunya cuma jadi tukang cuci.
Sejumlah profesi pernah dilakoni pria asal Fakfak, Papua ini. Mulai dari tukang kue semasa kecil, seorang kondektur, hingga menjadi sopir angkot pun dia jalani. Dengan kerja keras itulah dia menjadi orang besar yang tadinya
Baca selengkapnya di sini: Jatuh Bangun Bahlil Lahadalia, Sopir Angkot yang Mau Jadi Menteri
Pengusaha Erick Thohir dipastikan masuk ke dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) jilid II. Kemarin, Ercik diundang Jokowi ke Istana Kepresidenan.
Santer dikabarkan, Erick bakal menduduki kursi Menteri Badan Usaha Milik Negara alias BUMN. Menanggapi hal ini netizen heboh di Twitter dan tagar #BUMNNotForErick sempat viral seharian ini, Selasa (22/10/2019).
Beragam komentar muncul dari netizen, beberapa di antaranya menyatakan bahwa harusnya Kementerian BUMN tidak dipimpin oleh pengusaha. Netizen khawatir akan terjadi konflik kepentingan.
"Bisnis dg pemerintahan mending jgn jadiin satu deh, takut ranco ntar #BUMNNotForErick," tulis akun @tiintinie08 .
Beberapa juga mengatakan Erick lebih cocok untuk menduduki Menteri Pemuda dan Olahraga alias Menpora. Pasalnya, beberapa netizen menyatakan Erick sudah meninggalkan jejak kepemilikan di beberapa klub olahraga, paling besar di Internazionale Milan, klub sepak bola Italia.
"Pak Erick punya pengalaman menjadi pemilik salah satu klub elite eropa yaitu Inter Milan. Saya rasa beliau cocok jadi Menpora. #BUMNNotForEric
Baca selengkapnya di sini: Muncul #BUMNNotForErick di Twitter
Halaman Selanjutnya
Halaman