Syahrul mengatakan, kebutuhan pangan yang terjangkau merupakan kebutuhan nasional. Oleh karena itu akan menjadi fokus strategi kebijakan yang akan dia lakukan ke depan.
"Bahkan kita berharap pertanian jadi solusi bagi hadirnya ekonomi Indonesia yang sangat kuat. Ketahanan nasional juga ditentukan hadirnya ketahanan pangan yang lebih efektif," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau perut mereka terpenuhi maka segala tantangan bisa lebih kuat. Saya berada dalam posisi mempersiapkan. Tentu saja apa yang dicapai kemarin akan kita tingkatkan," tambahnya.
Menurutnya salah satu syarat untuk menuju target itu adalah swasembada pangan. Dia menegaskan bahwa tidak akan melakukan impor jika tidak diperlukan.
"Kita berharap masalah impor kita bisa atasi. Bahkan kemungkinan kita berharap kalau tidak sangat mendesak masalah impor kita hindari," tegasnya.
(eds/eds)