Ini Tiga Menteri Jokowi yang Ikuti Jejak Ayahnya

Ini Tiga Menteri Jokowi yang Ikuti Jejak Ayahnya

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Sabtu, 26 Okt 2019 17:50 WIB
1.

Ini Tiga Menteri Jokowi yang Ikuti Jejak Ayahnya

Ini Tiga Menteri Jokowi yang Ikuti Jejak Ayahnya
Foto: Dok. detikcom
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memiliki kabinet baru bernama Kabinet Indonesia Maju. Jajaran menteri di Kabinet Indonesia maju diisi oleh kalangan profesional hingga partai politik (Parpol), begitu pula jajaran wakil menteri (Wamen).

Menariknya, ada beberapa nama menteri di dalam kabinet yang meneruskan jejak Sang ayah. Di mana, Sang ayah juga sebelumnya pernah masuk ke dalam bagian atau mengambil peran dalam pemerintahan Indonesia.

Mereka ialah, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, hingga Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ulasan lengkapnya:
Airlangga Hartarto merupakan putra kedua dari Hartarto Sastrosoenarto. Semasa pemerintahan Presiden Soeharto, mendiang Hartarto pernah menempati beberapa pos penting menteri.

Karier Hartarto di pemerintahan terbilang cemerlang. Dia pernah dipercaya menjadi menteri untuk empat periode berturut-turut. Yakni pernah menjadi menteri Perindustrian pada Kabinet Pembangunan IV (1983-1988) dan Kabinet Pembangunan V (1988-1993).

Berlanjut menjadi Menteri Koordinator bidang Produksi dan Distribusi (Menko Prodis) pada Kabinet Pembangunan VI (1993-1998) dan Menteri Koordinator Pengawasan Pembangunan dan Pendayagunaan Aparatur Negara (Menko Wasbangpan) pada Kabinet Pembangunan VII (1998-1999).

Pada masa orde baru, setiap menteri adalah bagian elite dari Golongan Karya (Golkar). Begitu juga dengan Hartarto menjadi salah seorang anggota Dewan Pembina Golkar kala itu. Kini, Airlangga Hartarto juga cemerlang di karier politiknya serta di pemerintahan.

Airlangga Hartarto saat ini berada di puncak karier politiknya dengan menjadi Ketua Umum Partai Golkar, dan besar kemungkinan tetap berlanjut saat Munas Partai Golkar yang rencananya digelar Desember 2019.

Karier politiknya di Partai Golkar membawanya menjadi anggota DPR. Tak cukup sampai di situ, sama seperti ayahnya Hartarto, Airlangga juga cemerlang di pemerintahan. Pada Kabinet Kerja (2014-2019) Airlangga dipercaya Presiden Jokowi menjadi Menteri Perindustrian.

Kemudian pada Rabu (23/10/2019) Airlangga kembali menjadi menteri dengan level yang lebih tinggi, yakni Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian

Agus Gumiwang Kartasasmita merupakan anak dari politisi Ginandjar Kartasasmita. Nama Ginandjar Kartarsasmita sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia.

Sebelumnya, pensiunan perwira tinggi bintang dua TNI AU itu dikenal sebagai menteri di era zaman Soeharto. Selain itu, Ginandjar juga dikenal sebagai politisi dari Partai Golkar.

Sebelum terpilih sebagai anggota DPD dari Jawa Barat, Ginandjar menjabat sebagai wakil ketua MPR 1999-2004 dari Partai Golkar. Lahir di Bandung, 9 April 1941, Ginandjar menyelesaikan sekolah dasar hingga menengahnya di Jakarta.

Pada tahun 1959 ia kembali ke Bandung, masuk ITB. Kemudian, Ginandjar memperolah beasiswa ke Jepang dan belajar pada Tokyo University for Agriculture Chemical Engineering,hingga lulus sebagai insinyur teknik kimia, 1965.

Kemudian, ia masuk Angkatan Udara RI (TNI AU) dengan pangkat letnan satu. Ketika pangkatnya menjadi Kapten, ia ditugaskan di Sekretariat Negara. Di sini ia sempat mengikuti pendidikan Lembaga Administrasi Negara, dan lulus menjadi sarjana administrasi negara, 1980.

Dua tahun kemudian ia menjadi anggota Badan Pekerja MPR. Selain juga berulang kali menjadi anggota delegasi RI ke berbagai konferensi internasional, ia juga sering ikut dalam perlawatan kenegaraan Presiden RI.

Di masa Orde Baru, Ginandjar dipercaya Presiden Soeharto untuk menjabat menteri dalam beberapa periode secara berturut-turut. Pada 1983-1988, ia ditugasi sebagai Menteri Muda Produksi Pangan Kabinet Pembangunan IV Presiden Soeharto.

Pada 1988-1993, Ginandjar menjabat Menteri Pertambangan dan Energi Kabinet Pembangunan V. Kemudian pada 1993-1998, ia memegang jabatan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan merangkap Ketua Bappenas Kabinet Pembangunan VI, dan pada 1998 saat akhir pemerintahan Presiden Soeharto, ia menjadi Menteri Koordinator Ekonomi, Keuangan, dan Industri Kabinet Pembangunan VII.

Bahkan, ketika BJ Habibie menjadi presiden menggantikan Soeharto, ia sempat menjabat sebagai Menteri Koordinator Ekonomi, Keuangan, dan Industri (1998-1999).

Jerry Sambuaga adalah anak dari pengusaha besar, Theo L Sambuaga. Theo merupakan Presiden Komisaris PT Lippo Cikarang Tbk seperti dikutip dari situs resmi Lippo Cikarang.

Jerry mengikuti jejak Sang ayah untuk masuk ke dalam pemerintahan. Tak banyak orang tahu, ayah Jerry yang merupakan Bos Lippo Cikarang ternyata juga pernah menjabat sebagai menteri. Bahkan dua kali.

Pada 1998, Theo L Sambuaga pernah masuk dalam pemerintah dengan menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja pada Kabinet Pembangunan VII. Namun jabatan itu tak bertahan lama.

Pada tahun yang sama, jabatan Theo bergeser menjadi Menteri Negara Perumahan dan Pemukiman pada Kabinet Reformasi Pembangunan. Posisi itu diembannya pada 1998 hingga 1999.

Kini, Sang anak, yakni Jerry diberi tugas oleh Jokowi untuk membantu di Kabinet Indonesia Maju. Diposisikan sebagai Wakil Mendag, Jerry mendapat sejumlah tugas dari Jokowi. Jejaringnya yang luas di dunia internasional, diharapkan Jerry bisa membantu menyelesaikan perjanjian dagang internasional.

Hide Ads