Wamen Jangan Cuma Jadi Ban Serep

Wamen Jangan Cuma Jadi Ban Serep

Trio Hamdani - detikFinance
Selasa, 29 Okt 2019 07:44 WIB
Halaman ke 1 dari 2
1.

Wamen Jangan Cuma Jadi Ban Serep

Wamen Jangan Cuma Jadi Ban Serep
Foto: Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju (Antara Foto)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah resmi melantik wakil-wakil menteri (wamen). Beberapa di antaranya ada di tim ekonomi Kabinet Indonesia Maju. Sosok para wamen di Periode II Jokowi ini pun berasal dari partai politik maupun profesional.

Khusus di sektor ekonomi ada Wamenkeu Suahasil Nazara, Wamen PUPR John Wempi Wetipo, Wamendag Jerry Sambuaga, Wamen Agraria dan Tata Ruang Surya Tjandra, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo serta Wamen BUMN Budi Gunadi Sadikin dan Kartika Wirjoatmodjo.

Lantas, mampukah mereka berkontribusi buat pertumbuhan ekonomi nasional? Baca informasi selengkapnya berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jangan Jadi Ban Serep

Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Suryadi Sasmita mengatakan, agar keberadaan wamen ini bisa dirasakan manfaatnya jangan dijadikan 'ban serep' oleh si menteri.

"Sekarang kan banyak wamen ya. Nah wamen sebenarnya bagus ya, kenapa? Wamen ini kan dapat membantu ya, menterinya ini bisa berdiskusi. Cuma harapan kita wamen ini jangan dijadikan ban serep," kata dia saat dihubungi detikcom, Jakarta, Senin (28/10/2019).

Dia menilai selama ini di Indonesia keberadaan wamen hanya terkesan mewakili menteri saja. Seharusnya mereka juga bisa berkontribusi lebih banyak.

"Kadang-kadang kan wamen ini sebagai ban serep ya, pokoknya apa yang menteri ngomong 'oke'. (Harapannya wamen) juga bisa memberikan ide-ide, masukan yang positif, bisa memberikan satu keputusan. Itu kami mengharapkan seperti itu," jelasnya.

Jika bisa berfungsi secara optimal, dia meyakini keberadaan wamen bisa juga memperkuat birokrasi dari sisi positif, misalnya dalam hal berkoordinasi dengan dunia usaha karena si menteri akan punya waktu lebih banyak.

"Jadi misalnya menterinya ke luar negeri, wamennya bisa kerja kan gitu. Biasanya kalau menteri keluar negeri harus tunggu semua kan gitu. Kalau ada wamen kan kalau yang bisa diwakilkan wamen yang pergi," paparnya.

Lanjut ke halaman berikutnya >>>
Menurut ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Eko Listiyanto keinginan Jokowi bisa dicapai dengan adanya wamen.

"Ujung-ujungnya adalah untuk genjot pertumbuhan dan perekonomian secara keseluruhan. Untuk itu saya rasa memang perlu wamen, terutama kalau kita bicara di aspek ekonomi begitu," kata dia saat dihubungi detikcom, Jakarta, Senin (28/10/2019).

"Saya rasa overall itu untuk menambah daya dobrak kementerian-kementerian yang ditempati wamen, ini karena mungkin periode lalu dilihat kurang banyak gebrakannya," sebutnya.

"Karena yang diharapkan kan memang daya dorongnya lebih banyak karena wamen tugasnya adalah membantu menteri," lanjut dia.

Tapi tentu saja menteri dan wamennya harus bisa bekerja sama dengan baik. Bila tidak maka pertumbuhan ekonomi yang ingin digenjot akan tetap sulit untuk dicapai.

"Butuh adaptasi dulu kayaknya sehingga masih gambling apakah ini diharapkan bisa untuk genjot ekonomi," tambahnya.
Hide Ads