Kena Macet di Bangkok? Pakai Transportasi Air Saja

Laporan dari Bangkok

Kena Macet di Bangkok? Pakai Transportasi Air Saja

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Selasa, 29 Okt 2019 10:05 WIB
Foto: Fadhly Fauzi Rachman -- detikcom
Bangkok - Berbicara kemacetan, kondisi di Bangkok tak jauh berbeda dengan Jakarta. Jalan raya padat dipenuhi mobil hingga sepeda motor. Bedanya, Bangkok punya transportasi air via sungai.

Walau memiliki moda transportasi kereta layang atau BTS Skytrain, jalanan Bangkok tetap ramai dengan kendaraan. Apalagi saat jam pergi atau pulang kerja. Untuk itu, transportasi air bisa jadi pilihan lainnya.

detikcom mendapat kesempatan bersama rombongan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI untuk mencoba transportasi air tersebut. Perjalanan dimulai dari kawasan Asiatique yang populer sebagai mal dengan konsep terbuka, menuju ke salah satu hotel tempat rombongan menginap, yakni di Grand Centara Hotel yang berlokasi di pusat kota.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diketahui, Bangkok dilewati oleh Sungai Chao Phraya yang bersumber dari Nakhon Sawan dan bermuara di Teluk Thailand. Selain mempercantik Bangkok, Sungai Chao Phraya juga menjadi jalur transportasi air bagi feri hingga speedboat dan kapal wisata.


Asiatique sendiri terletak tepat di salah satu tepi Sungai Chao Phraya. Di sana ada dermaga khusus untuk kapal-kapal penyeberangan. Setibanya di dermaga, penumpang harus mengantre lebih dulu sambil menunggu kapal datang.

Kapal di sana dikhususkan untuk tujuan wisata dan dilengkapi dengan sejumlah kursi hingga hiasan dengan lampu yang kerlap-kerlip di atas perahunya. Setiap kapal memiliki desain serta dekorasi yang berbeda-beda.

Setelah menunggu sekitar 10 hingga 15 menit, akhirnya kapal yang ditunggu-tunggu datang. Penumpang pun mengantre dan masuk dengan tertib. Ada juga petugas yang membatasi jumlah penumpang agar tidak kelebihan muatan.



Di atas kapal, mata pun dimanjakan oleh panorama sejumlah bangunan yang meriah di tepi Sungai Chao Phraya. Kebetulan saat itu sudah malam, lampu-lampu pun sudah menyala dan mempercantik panorama.

Kurang lebih 15 menit, kapal tiba di salah satu dermaga. Hebatnya, dermaga tersebut ternyata terintegrasi dengan BTS Skytrain. Jadi begitu turun kapal, penumpang bisa langsung masuk ke dalam stasiun dan melanjutkan perjalanan dengan kereta layang. Selamat mencoba bagi detikers yang hendak ke Bangkok!





(fdl/zlf)

Hide Ads