Siap-siap! Sebentar Lagi Bayar MRT Bisa Pakai HP

Jakarta - PT MRT Jakarta akan menggunakan QR Code dalam aplikasi telepon genggam sebagai opsi bentuk tiket. Pembeliannya akan dilakukan secara digital. Hingga kini MRT sudah menyiapkan aplikasi untuk merealisasikan rencana tersebut.

Direktur Utama MRT Jakarta William Syahbandar mengatakan kini aplikasi yang dibuat pihaknya sedang diuji coba secara internal. Sambil uji coba, sebulan ke depan pihaknya akan melakukan sosialisasi ke masyarakat soal aplikasi dan pembelian tiket online.

"Kita akan finalisasi QR Code di aplikasi kami. Ini sedang tunggu hari baik untuk launch ini, sudah kami uji coba internal, aplikasi juga sudah ada, sebulan ini mau kita sosialisasi dahulu," ucap William di Restoran Rempah wangi, Jakarta, Kamis (31/10/2019).

PIhaknya pun sudah meneken kerja sama dengan tiga penyedia jasa pembayaran online. Dia menyebutkan OVO, Dana, dan LinkAja dipastikan bisa digunakan untuk pembayaran tiket MRT.

Baca juga: Transportasi Online dan MRT Jadi Tantangan Jual Mobil Hybrid

Sebetulnya, ada juga Gopay, namun William menyatakan pihaknya belum meneken komitmen resmi meskipun sudah dipastikan Gopay juga akan digunakan.

"Ini sudah ada OVO, Dana dan LinkAja yang sudah penandatangan kerja sama dengan MRT, tinggal Gopay belum final, tahap terakhir sebentar lagi selesai. Pokoknya 4 akun ini yang akan muncul saat kami resmikan," ucap William.

Selanjutnya, WIlliam mengatakan pihaknya baru akan memasang gate alias pintu masuk yang dilengkapi pembaca QR Code pada akhir bulan depan.

Baca juga: Wira-wiri Naik Kereta Layang Bangkok, Bagaimana Rasanya?

"Gate QR code kira-kira akhir November akan kami pasang, kemarin proses lelangnya telat sekarang masih lelang. Ini masih akan kita satukan dengan gate yang tap tapi nanti kalau uji coba ini berhasil akan dibuatkan gate khusus," ungkap William.

Untuk informasi, aplikasi penyedia pembayaran digital digunakan pada saat membeli tiket secara online di aplikasi MRT. Nantinya, penumpang akan memilih rute yang ingin dibeli tiketnya dan membayar dengan menggunakan aplikasi pembayaran digital.

Selanjutnya, penumpang akan mendapatkan bukti berupa QR Code dan akan dibaca di gate khusus saat akan masuk ke peron stasiun MRT.

Sebagai informasi, hingga kini untuk naik MRT tersedia dua opsi pembelian tiket, pertama lewat kartu tiket single trip yang bisa dibeli di loket kemudian dikembalikan setelah dipakai. Kedua menggunakan kartu uang digital, macam Flazz, e-Money, Brizzi, dan lainnya.

Untuk kartu multi trip MRT, William mengatakan masih dalam proses pengesahan di Bank Indonesia.Rencananya di tengah hingga akhir November kartu bisa disebarluaskan dan digunakan.

"Multi trip target kita ke BI itu 15 November bisa finalisasi. Seluruh persyaratan yang diminta sudah kita sampaikan, mungkin akhir atau pertengahan November bisa dipakai," ucap William.




(zlf/zlf)