Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pemerintah saat ini akan meninjau ulang terkait desa fiktif yang menerima dana desa.
"Ya nanti, kita lihat dulu karena kan kita perlu laporan audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)," kata Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (8/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Airlangga, pemerintah juga akan memastikan potensi kesalahan data kembali ke depannya. "Pasti setiap anggaran dikomunikasikan dengan Kemenkeu, nanti juga dijadwalkan (untuk panggil BPK)," ujarnya.
Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan jika ada desa tak berpenduduk yang mendapatkan aliran dana desa. Sri Mulyani langsung melakukan investigasi untuk mendapatkan titik terang aliran dana tersebut.
Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani di Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat.
Askolani mengatakan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sedang mengkaji data di Ditjen Perimbangan Keuangan yang menjadi pengawas program dana desa.
"Lagi diminta ibu review ke dirjen perimbangan keuangan," kata Askolani.
Hasil kajian tersebut, kata Askolani akan menjadi pegangan Kementerian Keuangan dalam menentukan kebijakan program dana desa ke depannya.
(kil/fdl)