Jakarta -
Jajaran direksi Sriwijaya Air dirombak. Hal ini dilakukan imbas kisruh dalam kerja sama antara Sriwijaya Air dengan Garuda Indonesia.
Sriwijaya Air pun telah memulangkan kembali karyawan Garuda Indonesia yang diperbantukan maskapai ini. Setidaknya ada 11 orang yang telah dikembalikan Sriwijaya ke Garuda.
Lantas siapa saja orang-orang yang mengisi jajaran direksi baru Sriwijaya Air?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Klik halaman selanjutnya >>
Jefferson Irwin Jauwena resmi diangkat sebagai direktur utama. Pengangkatan Jefferson ini berdasarkan surat bernomor 088/SK-PS/XI/2019 tertanggal 6 November 2019 yang beredar di kalangan media. Surat itu pun sudah diteken oleh Presiden Komisaris Sriwijaya Air Hendry Lie.
detikcom pun telah mencoba untuk mengonfirmasi langsung ke Sriwijaya Air. Namun, belum ada jawaban dari maskapai tersebut.
Akan tetapi, berdasarkan sumber, nama Jefferson memang benar didapuk memimpin Sriwijaya Air.
Selain Jefferson, ada tiga nama baru dalam jajaran direksi Sriwijaya Air. Tiga direktur baru ikut diangkat para pemegang saham.
Pemegang saham juga setuju menunjuk Dwi Iswantoro sebagai Direktur Teknik. Lalu, ada juga Didi Iswandy yang diangkat menjadi Direktur Operasional Sriwijaya Air.
Kemudian, yang terakhir Cecep Cahyana ditunjuk sebagai Direktur Quality, Safety & Security PT Sriwijaya Air.
Manajemen Sriwijaya Air memutuskan untuk memulangkan 11 jajaran karyawan yang diperbantukan Garuda Indonesia. Bahkan, 11 orang tersebut menjabat sebagai Vice President (VP) dan Senior Manager (SM).
Pemulangan karyawan ini disebut sudah disepakati seluruh Dewan Komisaris dan para pemegang saham Sriwijaya Air, alasannya karena berakhirnya masa transisi kerja sama Garuda Indonesia-Sriwijaya Air. Pemulangan itu dilakukan per tanggal 7 November 2019.
Kuasa hukum Sriwijaya Air Yusril Ihza Mahendra pun telah mengkonfirmasi hal ini, dia membenarkan bahwa ada karyawan yang dipulangkan ke Garuda.
"Iya betul," ujar Yusril singkat kala dihubungi detikcom.
Halaman Selanjutnya
Halaman