Kasus tagih-menagih utang memakan korban. Polisi tengah menyelidiki dugaan penembakan seorang kontraktor oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Majalengka saat menagih utang proyek.
Urusan yang berhubungan dengan uang memang biasanya agak sensitif. Apalagi kalau menyangkut masalah utang.
Padahal ketika berutang, peminjam sudah sepatutnya membayar sesuai tanggal yang telah disepakati dengan pemberi utang. Meski demikian, kenapa masih banyak orang Indonesia yang marah-marah dan emosi tingkat tinggi ketika ditagih utang ya?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita menganggap suatu pinjaman itu suatu hal yang biasa, bukan suatu hal yang harus dikembalikan. Sehingga orangnya yang meminjam tadi nggak berniat untuk mengembalikannya," ucap Eko saat dihubungi detikcom akhir pekan lalu.
Baca selengkapnya di sini: Anak Bupati Tembak Kontraktor, Bukti Orang RI Rese Kalau Soal Utang