Sejumlah kalangan pun buka suara menanggapi, termasuk Persaudaraan Alumni 212 (PA 212). Ketua umum PA 212 Slamet Ma'arif menilai Ahok kurang tepat memimpin BUMN.
Menurutnya, rekam jejak Ahok kurang baik dan perangainya buruk. Dia mempertanyakan apakah tidak ada orang lain yang lebih sopan dan tidak kasar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga mempertanyakan apakah tidak ada sosok lain yag tidak korupsi dan bagi-bagi kekuasaan.
"(Apa tidak ada) yang tidak terindikasi korupsi? Atau bagi-bagi kekuasaan untuk menutupi sesuatu," lanjut Slamet.
Slamet mengingatkan kepada pemerintah agar berhati-hati. Menurutnya jangan sampai penunjukan Ahok menyakiti perasaan umat Islam.
"Hati-hati pak! Jaga perasaan umat biar kondusif ini negara," tegas Slamet.
Slamet sendiri mengungkapkan pihaknya akan mengawasi gerak-gerik Ahok apabila benar ditunjuk jadi bos BUMN. "Kita awasi," tutupnya.
(hns/hns)