Ketua Panitia ARA 2018 Achmad Daniri mengatakan pihaknya memiliki misi untuk meningkatkan kualitas informasi dan governance pada perusahaan melalui annual report atau buku tahunan, guna menciptakan kualitas transparansi terbaik dalam memperkuat kepercayaan dan dukungan para stakeholders.
"ARA menjadi ajang apresiasi tertinggi bagi perusahaan dengan keterbukaan informasi dan komitmen yang tinggi pada Good Corporate Governance. Annual Report adalah cermin sekaligus media komunikasi yang efektif tentang kinerja dan prospek bagi perusahaan," kata Achmad Daniri dalam keterangan tertulis, Jumat (15/11/2019).
Seperti diketahui WIKA yang terus aktif berekspansi secara global berhasil menampilkan kinerja positifnya secara lengkap dan aktual pada Annual Report 2018. Detail-detail pelaporan tersebut yang kemudian diperdalam melalui serangkaian proses penilaian dan pengujian oleh para pakar, mulai dari kriteria umum dalam penyajian keterbukaan informasi kinerja dan laporan keuangan perusahaan, penerapan GCG, hingga tahapan wawancara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atas predikat juara pertama tersebut piagam bagi WIKA diserahkan kepada Direktur Quality, Health, Safety and Environment WIKA Danu Prijambodo, disaksikan langsung oleh Ketua Dewan Komisaris Otoritas Jasa Keuangan, Wimboh Santoso beserta para eksekutif perusahaan terkemuka lainnya pada malam penganugerahan yang digelar di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Komisaris Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso menyampaikan bahwa transparansi dan penguatan GCG adalah hal penting untuk meningkatkan public and stakeholder trust, yang salah satunya ditunjukkan melalui annual report.
"Itulah alasan diselenggarakannya ARA. Bukan hanya mempersiapkan korporasi juara secara lokal, tapi juga meningkatkan compliance perusahaan untuk diakui secara global," pungkasnya.
(ega/hns)