Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi Publik Arya Sinulingga mengatakan, Kementerian BUMN bakal mengevaluasi kinerja jajaran di perusahaan milik negara. Bila performanya tidak bagus maka siap-siap diganti.
"Gini, kita evaluasi, mana BUMN yang kinerjanya bagus sih kita lanjutkan, kalau yang nggak baik ya diganti. Jadi semua dievaluasi pasti kan. Sangat wajar kita mengevaluasi seluruhnya," kata dia saat dihubungi detikcom, Jakarta, Minggu (17/11/2019).
Namun kementerian tidak akan serta-merta mengganti begitu saja. Dari hasil evaluasi yang dilakukan akan kelihatan apakah jajaran di BUMN masih bisa diberikan kesempatan, atau memang harus diganti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diberitakan sebelumnya, Erick Thohir bakal melakukan bongkar-pasang kepengurusan di perusahaan pelat merah. Paling tidak hal itu akan dia lakukan hingga tahun depan.
Erick menyampaikan bahwa dirinya akan menjaring calon-calon bos BUMN yang mana tak hanya berhenti di Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.
"Ya mungkin sampai tahun depan, orang (jumlah BUMN) 142. (Ibaratnya) kalau 142 (BUMN) dibagi 365 (hari) tiap tiga hari ada yang diganti ya kan," kata Erick ditemui di Kompleks Istana, Jakarta, Kamis (14/11/2019).
(toy/zlf)