Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui, CAD memang menjadi rintangan bagi perekonomian Indonesia. Apalagi masalah ini terus muncul seiring dengan pertumbuhan ekonomi.
"Setiap kita tumbuh lebih tinggi, kita ada masalah CAD. Itu memberikan kerentanan," ujarnya dalam seminar Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) di Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Selasa (26/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun menurutnya CAD bukan merupakan suatu hal yang dianggap dosa. Banyak negara lain yang memiliki masalah CAD tapi masih tetap bisa tumbuh.
"Tapi CAD bukan suatu dosa. Banyak negara di dunia tumbuh dengan CAD. Tapi mereka masih bisa melakukan pembiayaan berkelanjutan. Itu pendanaan ekonomi yang kuat," tambahnya.
Salah satu yang membuat Indonesia berkutat pada masalah CAD adalah defisit di sektor migas. Padahal hal itu bisa diselesaikan jika serius mengembangkan bauran energi.
"Indonesia punya banyak bauran energi, terutama energi terbarukan. Ini yang perlu dikembangkan," tuturnya.
(das/ara)