Namun kini banyak penyedia jasa serupa bermunculan, salah satunya Gaspol. Lantas apakah kemunculan Gaspol bertujuan untuk menggoyang dominasi Gojek dan Grab?
CEO PT Gaspol Angkasa Surya, Lisa Subandi menyatakan bahwa kemunculan Gaspol menurutnya bukan untuk menjadi pengikut dominasi Gojek dan Grab. Sebaliknya, dengan berani dia mengatakan bahwa pihaknya ingin membawa perubahan bagi kesejahteraan para pengemudi ojol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mitra Gaspol sendiri hingga kini diklaim Lisa sudah mencapai lebih dari 22 ribu jumlahnya dan tersebar di seluruh Indonesia. Dalam waktu dekat, Gaspol akan wira-wiri di Makassar.
"Saat ini 22 ribu seluruh wilayah Indonesia, tepatnya kalau nggak salah 22.454.000 mitra. Batam, Palembang, Lampung, Bali, Pontianak. Segera ada di Makassar," papar Lisa.
Mitra Gaspol menurut Lisa tidak terikat, artinya meskipun dia sudah terdaftar jadi driver ojol di tempat lain masih boleh masuk ke Gaspol. Namun, dia yakin dengan kebijakan perusahannya mampu membuat pengemudi hanya loyal kepada Gaspol.
"Mitra saya rasa bakal milih sendiri mana yang nyaman. Mau pilih kami yang benar-benar buat mitra mencari nafkah berkah, jujur, dan sejahtera," ucap Lisa.
(dna/dna)