Melansir dari CNN pada Kamis (28/11/2019), ekonomi AS mengalami pertumbuhan sebesar 2,1% pada bulan Juli hingga September (kuartal ketiga) kemarin. Sebelumnya, ekonomi AS diprediksi hanya meningkat sebesar 1,9% pada kuartal ketiga ini.
Dikatakan kalau negara Paman Sam berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonominya berkat batuan dari Federal Reserve (The Fed). The Fed memangkas suku bunga untuk pertama kalinya sejak 10 tahun terakhir, telah menurunkan suku bunga sebanyak tiga kali sejauh ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita bisa bersyukur bahwa ekonomi masih di tempat yang baik dengan pertumbuhan ekonomi sedikit lebih baik," kata kepala ekonom keuangan di MUFG Chris Rupkey.
"Kisah bahwa (AS mengalami) resesi tidaklah benar dan tidak akan ada di radar siapa pun pada tahun 2020," tambah Chris.
Melihat adanya peningkatan di kuartal ketiga ini, Capital Economics mengangkat perkiraan pertumbuhan PDB untuk kuartal keempat menjadi 1,5%, dari 1% sebelumnya.
"Secara keseluruhan, kami masih memperkirakan pertumbuhan ekonomi (AS akan) melambat lebih lanjut dalam waktu dekat, tetapi perlambatan itu tampaknya lebih sederhana dari yang kami perkirakan," kata ekonom senior AS Capital Economics Michael Pearce dalam sebuah catatan.
(das/das)