Dalam kenangannya, pria yang akrab disapa Enggar itu menyebut Ciputra merupakan sosok yang tidak takut dengan persaingan. Menurutnya, Ciputra orang yang tidak pelit berbagi ilmu pengetahuan.
"Saya sangat kenal dengan beliau. Kira-kira sejak tahun 78 sudah kenal. Beliau tidak pelit untuk berbagi. Berbagi pengetahuannya, berbagi ilmunya. Kalau saya datang beliau pasti ada, akan berbagi akan sharing hal-hal yang dianggap perlu diketahui," kenang Enggar usai melayat di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seorang entrepreneur harus menciptakan, bukan mencari peluang, tapi menciptakan peluang itu. Dan beliau buktikan. Nggak ada Ancol tanpa beliau. Itu kan beliau menciptakan sesuatu. Bumi Serpong Damai, Pantai Indah Kapuk, itu visi beliau," ujarnya.
Jika Enggar masih memiliki kesempatan untuk berbincang dengan Ciputra, Enggar bilang, ada hal yang ingin disampaikannya. Dia ingin mengucapkan terima kasih kepada Ciputra.
"Bapak sudah menorehkan dengan tinta emas secara pembangunan, bukan hanya real estate saja tetapi juga kewirausahaan. Pak Ci adalah panutan. Jadi, terima kasih Pak Ci dan selamat jalan Pak Ci," tutupnya.
(fdl/fdl)