Menurut Jokowi, program pemangkasan pejabat eselon di kementerian dan lembaga dalam rangka reformasi birokrasi yang selama ini dibutuhkan oleh para pelaku usaha. Pasalnya, selama ini birokrasi menjadi salah satu kendala investasi masuk ke Indonesia.
"Saya sudah perintahkan juga ke Men-PAN (Tjahjo Kumolo) diganti dengan AI. Kalau diganti artificial intelligence, birokrasi kita lebih cepat. Saya yakin itu. Tapi sekali lagi, ini juga akan tergantung omnibus law ke DPR," jelas dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza mengatakan Kecerdasan buatan dinilai bakal mencegah korupsi.
Buat kalian, tepat nggak sih langkah Jokowi? Setuju nggak dengan rencana mengganti pejabat eselon III dan IV dengan robot?
Yuk ikut polling-nya, pilih jawaban Setuju atau Nggak Setuju atau Tidak Peduli. Jangan lupa berikan alasannya. Polling dibuka sampai pukul 08.00 WIB, hari Rabu tanggal 4 Desember 2019 Besok.
(dna/ang)