Sebagaimana diketahui, belakangan heboh diberitakan maskapai pelat merah itu kebobolan membawa sparepart motor gede (moge) Harley Davidson langka keluaran 1970-an, dan sepeda Brompton dari Prancis ke Indonesia.
"Lagi melakukan investigasi mendalam, penjelasan lengkap oleh pimpinan," ujar Heru ditemui di Gedung Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jakarta, Selasa (3/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Investigasi sama pihak pihak terkait. (Selesai) kira-kira 1 sampai 2 hari besok," katanya.
Hasil investigasi tersebut pun, disebut Heru akan langsung disampaikan kepada publik. Demi mencegah hal serupa terulang kembali.
"Nanti kita akan preskon ya," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, barang ilegal yang diduga diselundupkan tersebut, didatangkan dari Toulouse, Perancis lewat Pesawat Airbus A330-900.
Maskapai itu bertolak dari Toulouse Sabtu 16 November 2019 dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta Minggu, 17 November 2019 siang. Setibanya di Bandara, moge itu langsung disita oleh pihak Bea Cukai Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
(zlf/zlf)