"Saya sebagai Kementerian BUMN akan memberhentikan direktur utama Garuda dan tentu proses pada ini karena perusahaan publik ada prosedurnya," ujar Erick di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2019).
Erick menambahkan pihaknya juga akan menelusuri siapa lagi yang terlibat dalam kejadian ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erick mengatakan bahwa AA memberikan instruksi untuk mencari motor Harley Davidson klasik dan dilakukan pembelian pada April 2019.
"Komite audit mempunyai kesaksian motor Harley Davidson diduga milik AA," ujarnya.
(ara/hns)