Beberkan Cara AA Selundupkan Harley, Erick Thohir: Menyedihkan

Beberkan Cara AA Selundupkan Harley, Erick Thohir: Menyedihkan

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 05 Des 2019 17:02 WIB
Foto: Vadhia Lidyana
Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku sedih dan kecewa dengan perilaku sejumlah direksi Garuda yang terlibat skandal penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton.

Dalam laporan yang diterimanya dari komite audit, diketahui Direktur Utama Garuda berinisial AA meminta bantuan jajarannya untuk membeli sepeda motor mewah Harley Davidson.

Erick memaparkan, AA memberikan instruksi untuk mencari motor klasik Harley Davidson ini sejak 2018. Motor Harley berjenis Shovelhead ini kemudian dibeli pada April 2019. Proses transfer dilakukan di Jakarta ke rekening finance manager Garuda Indonesia di Amsterdam. Erick juga menyebut inisial IJ membantu mengurus proses kargo pengiriman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

IJ yang dimaksud Erick bisa jadi merujuk kepada Iwan Joeniarto yang merupakan Direktur Teknik dan Layanan Garuda Indonesia. Ini yang membuat Erick sedih.

"Ini yang sungguh menyedihkan, ini proses secara menyeluruh di dalam sebuah BUMN. Bukan hanya individu-individu," kata Erick Thohir saat paparan media di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2019).


Baginya dan seluruh pemerintah pada umumnya, perilaku ini bagaikan sebuah tamparan.

"Ini yang penting pasti ibu (Sri Mulyani) sangat sedih, saya sangat sedih. Di mana ketika kita ingin mengangkat citra BUMN, mengangkat kinerja BUMN. Tapi kalau oknum di dalamnya tidak siap, ini lah yang terjadi," tandas dia.

Dalam paparannya Erick juga sempat menyampaikan, hasil investigasi dari komite audit, motor Harley klasik tersebut adalah pesanan AA. Erick memang tidak menyebut secara gamblang siapa AA yang dimaksud.

Dari penelusuran detikcom, AA yang dimaksud Erick bisa jadi adalah Ari Askhara, nama panggilan I Gusti Ngurah Askhara. Dugaan tersebut diperkuat dengan keputusan Erick untuk memberhentikan Ari Askhara.

Ari Askhara juga berada di dalam manifes penumpang yang terbang dari Toulouse ke Cengkareng tersebut. Berikut daftar manifest tersebut:

1. I Gusti Ngurah Askhara atau bisa disapa Ari Askhara (Direktur Utama Garuda)
2. I Gusti Ayu Rai Dyana Dewi
3. Iwan Joeniarto (Direktur Teknik dan Layanan Garuda)
4. Etty Rasfigar
5.Ratih Agustanti
6. Mohammad Iqbal (Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha)
7. Retno Bayusari Sukradewi
8. Heri Akhyar (Direktur Capital Human)
9. Widyasih Tumono
10. Diah Seruni Rizqiana Wulansari
11. Lokadita Sedimesa Brahmana
12. Simon Theo Pimpin Nainggolan
13. Satyo Adi Swandhono
14. Nova Wijayanti Ponardi
15. Muhammad Fuad Rasyidi
16. Sugiono
17. Martha Emyua Taurisia
18. Judis Priastono Utama
19. Joe Surya
20. Alberto Blanco Lopez
21. Laurent Jean Yves Godin.




(dna/zul)

Hide Ads