Melansir dari CNN pada Selasa (10/12/2019), jumlah pemotongan ini mewakili setidaknya 2% dari jumlah karyawan yang ada. Hingga akhir September kemarin, bank ini setidaknya memiliki 60.532 pegawai.
Pemangkasan pegawai akan condong ke arah divisi teknologi dan operasi. Morgan Stanley setidaknya telah menyiapkan pengeluaran sekitar US$ 150 juta hingga US$ 200 juta atau setara dengan Rp 2,1 triliun hingga Rp 2,8 triliun (dengan kurs Rp 14.000/dolar) untuk melakukan PHK tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian pihak Morgan Stanley masih belum memberikan tanggapannya terkait kabar tersebut.
Tidak hanya Morgan Stanley, sebelumnya hingga akhir tahun ini sejumlah bank besar telah melaporkan kalau mereka akan melakukan perampingan jumlah pegawi. Pada awal Oktober lalu, bank HSBC dilaporkan akan melakukan pemangkasan karyawan sebanyak 10.000 pekerjanya karena adanya masalah di geopolitik seperti Brexit dan krisis Hong Kong.
Selain itu pada bulan Juli kemarin, Deutsche Bank telah terlebih dahulu melaporkan perombakan dramatis yang bertujuan untuk memangkas 18.000 tenaga kerjanya. Hingga saat ini, setidaknya jumlah pegawai bank di Eropa dan Amerika yang terkena PHK telah mendekati 60 ribu karyawan.
Baca juga: HSBC Mau PHK 10.000 Pekerja |
(eds/eds)