Jakarta - Kisruh penonaktifan Helmy Yahya dari jabatan Direktur Utama (Dirut) Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI oleh Dewan Pengawas (Dewas) belum menemukan titik terang. Helmy pun menyampaikan keberatannya atas keputusan Dewas itu.
Lebih lanjut, hingga saat ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pun belum dapat mempertemukan kedua pihak tersebut. Namun, Menkominfo Johnny G. Plate menegaskan bahwa pihaknya akan mempertemukan keduanya untuk mediasi.
"Iya pastilah (mempertemukan). Proses itu harus kita lakukan, tapi berikan kesempatan berkomtemplasi dulu. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa bertemu," jelas Johnny.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, kapan Helmy dan Dewas akan duduk bersama?
Johnny berharap, mediasi antara Dewas TVRI dengan Helmy Yahya dapat direalisasikan dalam dua hari ke depan.
"Mudah-mudahan satu-dua hari ini kita bisa bertemu dan berdiskusi secara personal dululah," ujar Johnny.
Johnny menggambarkan kondisi kedua pihak sedang bertengkar dan tentunya tak mau dipertemukan.
"Kamu kalau lagi berhantam disuruh berunding mau nggak? Kan harus bijaksana dong. Kasih kesempatan, karena ini tokoh-tokoh pertelevisian nasional," tutur Johnny.
Menurutnya, saat ini kedua belah pihak sedang berkontemplasi atau merenungkan titik masalahnya. Untuk penyelesaiannya, Johnny juga sudah berkoordinasi dengan DPR dengan harapan menemukan solusi.
"Kita sedang berkomunikasi dengan DPR, Dewas, Direksi TVRI, untuk bagaimana ini diselesaikan secara internal dengan baik," ungkap dia.
Simak Video "Video: Willie Salim Temui Helmy Yahya soal Konten Rendang Hilang di Palembang"
[Gambas:Video 20detik]