Dalam forum dengan para mahasiswa ini, Sri Mulyani ditanya soal fokus pembiayaan di Indonesia. Dia menjawab Indonesia fokus pada pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia. Sri Mulyani menyebut hal itu dilakukan untuk menambah tingkat kompetisi Indonesia.
"Itu pertanyaan mudah, kami mau fokuskan untuk membangun modal sumber daya manusia dan infrastruktur. Jadi kami mau Indonesia lebih kompetitif," ucap Sri Mulyani di Hotel Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (17/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Indonesia di bawah Pak Jokowi akan makin kompetitif. Semakin kompetitif kita semakin baik. Maka itu dia mau membuka kompetisi secara besar-besaran," ucap Sri Mulyani.
Dalam bahan paparannya, Sri Mulyani membeberkan jumlah anggaran yang direncanakan pemerintah di tahun 2020. Untuk memberikan jaminan sosial pemerintah menganggarkan Rp 372,5 triliun.
Lalu anggaran untuk membangun sumber daya manusia terbagi dua. Pertama untuk pendidikan sebesar Rp 508,1 triliun, selanjutnya untuk kesehatan Rp 132,2 triliun.
Lebih lanjut untuk infrastruktur yang tetap jadi prioritas pembangunan jumlah yang dianggarkan sebesar Rp 423,3 triliun. Terakhir untuk belanja birokrasi pemerintah sebesar Rp 261,3 triliun.
(fdl/fdl)