Menurut Suahazil, angka ini merupakan angka tertinggi setidaknya dalam 5 tahun terakhir.
"Pelaksanaan anggaran tahun ini kalau menurut evaluasi kami khususnya pencairan penyerapan yang dilakukan satker KL kita melihat ada tren membaik," katanya saat mengunjungi Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta V di Jakarta Selatan, Jumat (20/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampai dengan tanggal 30 November yang lalu jumlah serapan dari pencairan anggaran dari seluruh KL mencapai 84% dari pagunya. 84% di akhir November tersebut adalah angka paling tinggi dalam mungkin 5 tahun terakhir sejak kita melihat data ini secara khusus spesifik. Belum pernah setinggi 84%," jelasnya.
Menurutnya, hal ini menunjukkan jika penyerapan anggaran KL merata dilakukan di bulan-bulan sebelumnya. Sehingga, beban di akhir tahun tidak berat.
Meski demikian, Suahazil memberi catatan, kualitas anggaran bukan hanya penyerapan. Melainkan, tampak dari seberapa sering anggaran itu dikoreksi.
"Kualitas penyerapan anggaran itu juga tercermin misalkan, anggaran satker itu sering diubah-ubah atau nggak, sering dilakukan revisi apa nggak," ujarnya.
Indikator lain ialah ketepatan waktu pencairan anggaran. Serta, ketepatan laporan pertanggungjawaban anggaran.
"Hal lain, pertanggungjawaban dilakukan dengan tepat waktu atau nggak, kita juga nggak mau anggaran dipakai, tapi laporan pertanggungjawabannya berlarut-larut," tutupnya.
(dna/dna)