Ojol Rusia Mulai Usik Dominasi Grab-Gojek

Ojol Rusia Mulai Usik Dominasi Grab-Gojek

Anisa Indraini - detikFinance
Senin, 23 Des 2019 08:16 WIB
Foto: Febry Kurnia/detikcom

Budi Karya sendiri tidak mempermasalahkan kemunculan Maxim. Menurutnya, semakin banyak persaingan semakin baik asalkan semua operator ojek online bisa bersaing dengan sehat.

"Kalau menurut saya makin banyak operator makin baik ya. Tapi kita juga tidak mau operator itu saling bunuh dengan satu tarif yang sesuka hati, karena itu justru akan bumerang," kata Budi Karya di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Minggu (22/12/2019).

Namun begitu, Budi menjelaskan pihaknya akan membatasi jumlah pengemudi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya tentu kita akan batasi, yang penting nanti ada suatu equilibrium tertentu jumlah yang beredar itu nanti dibatasi," ujar dia.

Perlu diketahui, kemunculan Maxim mendapat protes dari kompetitornya. Pengemudi Gojek dan Grab pernah mendatangi kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Surakarta untuk meminta agar ojol asal Rusia itu diblokir.

Setelah sebelumnya protes ke kantor ojek online (ojol) Maxim di Solo beberapa waktu lalu, para pengemudi Gojek dan Grab sempat mendatangi kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Surakarta. Mereka meminta agar ojol asal Rusia itu diblokir.

Beberapa perwakilan ojol Gojek dan Grab melakukan audiensi dengan Kepala Dishub Surakarta, Hari Prihatno dan perwakilan Kementerian Perhubungan. Mereka mempertanyakan izin dan menuntut agar tarif Maxim disesuaikan dengan Permenhub 12 Tahun 2019 tentang ojek online.


"Kami datang untuk mempertanyakan adanya ojek Maxim di Solo, padahal izinnya belum ada. Tarifnya pun tidak sesuai Permenhub," kata juru bicara Gojek, Bambang Wijanarko, di kantor Dishub Surakarta, Jumat (20/12/2019).

Dari audiensi tersebut, pihaknya mendapatkan informasi bahwa hari ini merupakan batas akhir penyerahan berkas dari Maxim ke Kementerian Perhubungan. Bambang pun meminta pemerintah tegas dengan memblokir Maxim jika persyaratan belum dipenuhi.

"Selama izin belum lengkap seharusnya diblokir dulu. Hari ini kan katanya terakhir penyerahan dokumen," ujarnya.



Simak Video "Video: Besaran THR yang Diterima Ojek Online Gojek, Grab hingga Maxim"
[Gambas:Video 20detik]

(ang/ang)

Hide Ads