Jelang Akhir Tahun, Berapa Capaian Realisasi Subsidi Rumah Murah?

Jakarta - Pemerintah mencatat telah menyalurkan bantuan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) untuk kredit pemilikan rumah (KPR) sebanyak 77.564 rumah hingga 23 Desember 2019. Ditambah bantuan subsidi selisih bunga (SSB) sebanyak 99.907 rumah.

Artinya pemerintah telah menyalurkan bantuan subsidi untuk 177.471 unit rumah per 23 Desember 2019.

"Pada tahun 2019, per 23 Desember 2019, penyaluran bantuan FLPP sebanyak 77.564 unit dan bantuan SSB sebanyak 99.907 unit," kata Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Eko D Heripoerwanto di Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Kamis (26/12/2019).

Realisasi bantuan FLPP tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan rata-rata realisasi 2015-2018. Sepanjang empat tahun tersebut, realisasi bantuan FLPP 216.660 rumah yang dirata-ratakan adalah 54.165.

Baca juga: Pengembang Minta Subsidi Gas 3 Kg Dialihkan ke Rumah Murah

Sedangkan realisasi bantuan SSB tahun ini lebih rendah dibandingkan rata-rata empat tahun sebelumnya. Pada 2015-2018, realitasnya 558.848 rumah yang dirata-ratakan adalah 139.712.

"Sepanjang tahun 2015-2018, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah menyalurkan bantuan FLPP sebanyak 216.660 unit dan bantuan SSB sebanyak 558.848 unit," jelasnya.

Sebagai informasi, pada tahun depan pemerintah mengalokasikan anggaran untuk program FLPP sebesar Rp 11 triliun untuk memfasilitasi 102.500 unit rumah.

Berikutnya anggaran yang dialokasikan untuk program SSB sebesar Rp 3,8 miliar yang akan digunakan untuk pembayaran akad tahun-tahun sebelumnya.

Baca juga: Erick Thohir Minta BTN Sediakan Rumah Murah Buat Milenial

(toy/eds)