Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian hari ini menyerahkan tiga salinan Peraturan Pemerintah (PP) terkait Kawasan Ekonomi Khusus (
KEK) yang ditargetkan dapat menarik investasi dan menyerap ribuan tenaga kerja. Ketiga KEK tersebut adalah KEK Kendal (Jawa Tengah), KEK Likupang (Sulawesi Utara), KEK Singhasari (Jawa Timur).
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan, KEK Singhasari ditargetkan menarik investasi Rp 12,5 triliun dan menyerap tenaga kerja 6.863 orang.
"KEK ini diharapkan dapat menjadi pusat pengembangan ekonomi digital dan pariwisata. Posisinya di Kabupaten Malang, di Jawa timur," kata Susiwijono di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua, KEK Likupang ditarget dapat menarik investasi Rp 7,1 triliun dengan penyerapan tenaga kerja sebesar 65.000 orang. Ketiga, KEK Kendal ditarget menyerap investasi Rp 70 triliun dan menyerap tenaga kerja sebanyak 30.000 orang.
Semua nilai investasi di atas ditargetkan dapat tercapai dalam jangka wangku 4-5 tahun ke depan. Jika tidak tercapai, maka status wilayah sebagai KEK akan dicabut.
"Kenapa hari ini kami kumpulkan di tiga KEK yang baru ini kami ingin duduk bersama dari awal kita dorong betul targetnya sekian termasuk kita ingatkan kalau targetnya nggak tercapai implikasinya akan kita evaluasi kembali untuk fasilitasnya," ujar dia.
Sebagai informasi, saat ini pemerintah telah menetapkan 15 KEK, terdiri dari 9 KEK Industri dan 6 KEK Pariwisata. Dari 15 KEK tersebut, 11 KEK telah beroperasi atau sudah melayani investor.
Pengembangan 15 KEK tersebut telah menghasilkan realisasi investasi hingga Rp 22,2 triliun, dan juga telah berkontribusi pada penciptaan lapangan pekerjaan. Terhitung hingga akhir tahun 2019, realisasi serapan tenaga kerja di KEK mencapai lebih kurang 8.686 orang.
Sekilas 3 KEK BaruKEK SinghasariTerletak di Kabupaten Malang, Jawa Timur, KEK Singhasari disiapkan sebagai pusat pariwisata bertaraf internasional sekaligus pusat industri kreatif atau digital. KEK ini memang diharapkan dapat menjadi pusat pengembangan ekonomi digital dengan menggandeng beberapa perusahaan teknologi multinasional seperti Amazon, IBM, Apple, dan Google, serta akan bekerja sama dengan beberapa universitas terkemuka di dunia.
Menyoal target investasi dan penciptaan lapangan kerja di KEK ini, yaitu target sumbangan devisa sebesar Rp 23,6 miliar hingga 2030, kemudian sekira Rp 135,33 miliar kontribusi KEK Singhasari terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Malang di 2030, dan jumlah penyerapan tenaga kerja sebanyak 6.863 orang saat KEK ini optimal beroperasi.
KEK LikupangKEK yang berlokasi di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara ini diusulkan oleh PT Minahasa Permai Resort Development (MPRD), anak perusahaan Sintesa Group. Di sini akan dikembangkan resort, akomodasi, entertainment dan MICE. Sedangkan, di luar area KEK akan dikembangkan pula Wallace Conservation Center dan Yacht Marina. Tenaga kerja yang akan terserap ditargetkan sebanyak 65.300 orang.
KEK Likupang direncanakan akan dikembangkan dalam tiga tahap. Tahap pertama akan dibangun sekira 92,89 hektare pada kurun waktu tiga tahun, yaitu 2020 hingga 2023. Di pembangunan tahap pertama akan terdapat resort, area komersial, danau, cultural village, dan ruang terbuka hijau. Jadi, total target investasi sebesar Rp164 miliar untuk pembangunan kawasan KEK Likupang di tiga tahun pertama. Sedangkan, target investasi pelaku usaha dalam tiga tahun pertama adalah Rp750 miliar.
KEK KendalKEK yang bertempat di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah diusulkan PT Kawasan Industri Kendal (KIK), yang merupakan joint venture antara dua pengembang industri di Asia Tenggara yaitu Sembcorp Development Ltd. dan PT Jababeka Tbk. KEK Kendal akan memiliki luas lahan 1.000 hektare dan disiapkan sebagai KEK yang menjawab tantangan yang dihadapi pemerintah Indonesia seputar defisit neraca ekspor-impor Indonesia. Karena, kegiatan utama di KEK ini adalah industri yang berorientasi ekspor & supply chain, seperti tekstil dan busana, furniture, makanan dan minuman, otomotif dan elektronik.
Untuk target investasi dan penciptaan lapangan kerja dalam lima tahun pertama KEK ini yaitu US$5 miliar untuk target investasi langsung luar negeri (FDI), US$ 500 juta untuk target ekspor per tahun; US$250 juta target substitusi impor per tahun, dan 20.000 orang diproyeksikan akan bekerja di dalamnya.