"Pertumbuhan pembayaran utang kita 2019 yield kita alami penurunan untuk pertumbuhan bunga utang turun jadi hanya 6,8% dibanding tahun sebelumnya," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN KiTa di kantornya, Jakarta, Selasa (7/1/2020).
Sri Mulyani mengatakan realisasi ini membuat pembayaran bunga utang jadi lebih baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kinerja SBN kita di tengah ekonomi global juga yield sun 10 tahun turun. SUN denominasi dolar turun 35%, cost of borrowing turun cukup drastis, utang kita terjaga rendah, manfaat APBN-nya bisa ditingkatkan untuk masyarakat dan ekonomi," katanya.
Alokasi pembayaran bunga utang masuk dalam pos belanja non kementerian/lembaga (K/L) yang jumlahnya Rp 778,89 triliun. Pada 2019, realisasi belanja non K/L mencapai Rp 662,6 triliun.
Dalam belanja non K/L, terdapat juga belanja subsidi yang anggarannya mencapai Rp 224,32 triliun. Realisasinya pada 2019 tercatat sebesar Rp 201,8 triliun atau sudah 90%.
(fdl/fdl)