Lantas, kepada siapa Lotte Group akan diwariskan? Dikutip dari berita Korea Selatan YonHap, Senin (20/1/2020), kedua Putra Kyuk-ho, yaitu Dong-joo dan Dong-bin sempat berselisih lantaran keduanya 'berebut' mengendalikan operasi perusahaan Kyuk-ho di Jepang dan Korea Selatan.
Sebenarnya sejak 2011 Kyuk-ho sudah menyerahkan operasi sehari-hari kelompok Lotte kepada putra bungsunya, Doong-bin. Putra bungsunya itu menjabat sebagai Chairman Lotte Group.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum meninggal, Kyuk-ho sudah mengundurkan diri dari semua posisinya dalam operasi Lotte Group baik di Jepang maupun Korea. Namun, hingga saat ini belum diketahui bagaimana aset Kyuk-ho akan diwarisi oleh keluarganya.
Lotte Group mengatakan, aset pendirinya itu akan ditangani sesuai dengan hukum, dan hasilnya tidak akan mempengaruhi struktur tata kelola konglomerat. Masih dari YonHap, aset Kyuk-ho diperkirakan bernilai lebih dari 1 triliun won.
Lotte Group memiliki banyak afiliasi, termasuk Lotte Shopping Co, Lotte Chemical Corp dan Lotte Engineering & Construction Co. Kyuk-ho memegang 3,1% saham di Lotte Corp, perusahaan induk konglomerat, bersama dengan saham di Lotte Chilsung Beverage Co, Lotte Shopping Co, dan Lotte Confectionary Co.
Tidak berhenti di situ, Kyuk-ho juga memiliki 6,87% saham di afiliasi non-terdaftar Lotte Property & Development, serta aset real estat di Korea Selatan, diperkirakan mencapai sekitar 450 miliar won. Selain itu, Kyuk-ho juga memegang saham di afiliasi Jepang, termasuk 0,83% saham di Kojunsha Corp yang krusial, perusahaan holding virtual grup.
(hns/hns)