.webp)
Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Brebes mencatat, kenaikan harga komoditas ini mulai mengalami kenaikan sejak awal tahun ini. Dari beberapa jenis bahan pokok, hanya cabai yang mengalami kenaikan.
"Bahan pokok lain harga stabil. Hanya cabai yang harganya naik," kata Sukma Fitriawan Prasetya, Kasi Perdagangan dan Meteorologi Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Brebes, Kamis (23/1/2020) siang.
Berdasar data yang masuk ke Dinas Perdagangan per 14 Januari 2020 harga cabai besar keriting Rp 50 ribu/kilogram (kg), cabai biasa Rp 35 ribu/kg, dan rawit merah Rp 55 ribu/kg.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk minggu ketiga yakni tanggal 21 Januari, cabai besar keriting tidak mengalami kenaikan. Sementara jenis cabai biasa naik dari Rp 35 ribu/kg menjadi Rp 40 ribu/kg dan cabai merah keriting naik dari Rp 50 ribu/kg menjadi 68 ribu/kg.
"Memang paling tinggi kenaikannya adalah cabai merah keriting. Bahkan sekarang juga masih tinggi harganya dibanding cabai jenis lain," sambung Sukma.
Kenaikan komoditas ini terjadi lantaran beberapa faktor. Diantaranya adalah faktor cuaca dan banyaknya pembeli jelang imlek.
"Seperti biasa setiap musim hujan, produktivitas cabai berkurang. Ditambah lagi menjelang imlek pembeli meningkat," bebernya.
Pantauan detikcom di pasar Induk Brebes, harga cabai besar keriting Rp.45.300 per kg. Cabai besar biasa Rp 40.600/kg dan cabai merah keriting Rp 68.300/kg.
Kenaikan ini cabai merah keriting tergolong paling tinggi dibanding jenis lainnya. Dimana sehari sebelumnya harganya Rp 65 ribu/kg.
Aminah (60) pedagang cabai mengatakan, kenaikan pada cabai jenis lain tidak terlalu banyak dan tidak setiap hari harganya naik.
"Cabai merah keriting paling mahal sekarang. Harganya setiap hari berubah," kata Aminah.
Baca juga: Harga Telur Ayam Turun Terus Jelang Imlek |
 |
(hns/hns)
