Masih Ada Potensi Banjir, Jakarta Waspada Krisis Air Bersih

Masih Ada Potensi Banjir, Jakarta Waspada Krisis Air Bersih

Vadhia Lidyana - detikFinance
Selasa, 28 Jan 2020 16:15 WIB
Sejumlah warga menerobos banjir yang merendam Dayeuhkolot Kabupaten Bandung
Foto: Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko
Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan DKI Jakarta dan sekitarnya akan diguyur hujan lebat sepekan ke depan, 28 Januari hingga 3 Februari 2019.

Deputi Bidang Meteorologi Mulyono Prabowo mengimbau masyarakat tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang ditimbulkan dari kondisi alam saat ini, seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mendata ada 180 titik banjir di Jabodetabek karena hujan deras di awal Januari. Untuk meminimalisir banjir yang masih mengancam, pihaknya melakukan perbaikan infrastruktur penangkal banjir.

Pemerintah DKI Jakarta sendiri terus bersiaga mengantisipasi potensi gangguan alam yang ada termasuk dampak yang ditimbulkan. Walikota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko kembali akan mengerahkan truk Tanki air bersih jika banjir kembali melanda wilayah Jakarta Utara.

Setiap banjir terjadi, biasanya aliran listrik untuk sementara demi alasan keselamatan. Efek sampingnya, pelayanan air bersih terganggu. Krisis air bersih terjadi di lokasi banjir. Jika tidak segera ditangani bisa memicu timbulnya penyakit.

Solusinya adalah segera mengirimkan Tanki air bersih bahkan dilokasi tertentu ditempatkan tandon.

"Langkah cepat pengiriman mobil tangki melalui RT, RW dan kelurahan setempat terdampak adalah solusi terbaik bagi penyediaan dan pelayanan air bersih di lokasi pengungsian, rumah sakit, tempat ibadah maupun lokasinya warga lainnya" jelas Sigit di ruang kerjanya, Senin, (27/1/2020).

Kepada satgas Air bersih yang terdiri dari PAM Jaya dan mitra kerjanya di Jakarta Utara yakni PT Aetra Air Jakarta, Sigit meminta agar rumah sakit juga menjadi prioritas pengiriman air bersih karena alasan kemanusiaan.

Sejumlah rumah sakit, dan Posko Pengungsian yang mendapat suplai air bersih pada saat bencana banjir di Jakarta Utara adalah Posko Kelurahan Sukapura, Kelurahan Rawa Badak Utara, RS Koja, RS Islam Sukapura, RS Tugu dan sejumlah rumah sakit swasta lainnya.


(dna/dna)

Hide Ads