Erick Thohir Jawab Kabar Mau Digulingkan hingga Kritik Rumah DP Rp 0

Round-Up 5 Berita Terpopuler

Erick Thohir Jawab Kabar Mau Digulingkan hingga Kritik Rumah DP Rp 0

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Selasa, 28 Jan 2020 21:00 WIB
Erick Thohir Jawab Kabar Mau Digulingkan hingga Kritik Rumah DP Rp 0
Menteri BUMN Erick Thohir/Foto: Istimewa/Instagram @erickthohir
Jakarta - Berita terpopuler detikFinance, Selasa (28/1/2019) didominasi Menteri BUMN Erick Thohir. Pertama, Erick Thohir merespons informasi upaya penggulingan dirinya dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati lewat kasus Jiwasraya.

Upaya penggulingan itu lewat desakan pembuatan panitia khusus alias pansus DPR untuk mengungkap kasus Jiwasraya. Informasi tersebut disampaikan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Kedua, Erick Thohir kritik keras program DP Rp 0 tidak mendidik. Pengin tahu informasi selengkapnya? Baca 5 berita terpopuler detikFinance berikut ini:


Menteri BUMN Erick Thohir merepsons informasi upaya untuk menjatuhkan dirinya lewat kasus PT Asuransi Jiwasraya (Persero). informasi yang diterima Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang kemudian diunggah lewat tulisan panjangnya.

Erick hanya mengatakan, jabatan ialah sesuatu yang setiap saat bisa diambil.

"Saya rasa ginilah jabatan itu kan sesuatu yang bisa setiap saat, yang penting kita sebagai manusianya tidak mengubah karakter kita, jati diri kita karena jabatan. Kalau jabatan itu anytime," katanya usai mengisi acara kuliah umum, di Jakarta, Selasa (27/1/2020).

Baca selengkapnya di sini: Ada Kabar Bakal Digulingkan Lewat Jiwasraya, Ini Respons Erick Thohir

Pemerintah masih berupaya mendorong penyediaan hunian terjangkau bagi milenial. Namun Erick Thohir sebagai Menteri BUMN menegaskan bahwa tak akan menerapkan DP Rp 0 pada KPR yang disalurkan BUMN untuk program penyediaan rumah.

Menurut Erick, hal tersebut tak mendidik bagi masyarakat yang disasar dalam program penyediaan rumah tersebut.

"Saya tidak setuju zero down payment, zero percent karena kenapa, itu tidak mendidik generasi muda kita menabung," kata Erick saat mengisi kuliah umum, Jakarta, Selasa (27/1/2020).

Baca selengkapnya di sini: Kritik Keras Erick Thohir Rumah DP Rp 0 Tidak Mendidik!

Jumlah harta kekayaan para menteri muda Presiden Joko Widodo (Jokowi) terungkap. Mulai dari Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio.

Ketiga menteri baru tersebut telah menyetor laporan harta kekayaannya pada Januari 2020 ini. Lantas siapa yang paling kaya dari ketiga menteri tersebut?
Baca
Untuk Erick Thohir, Menteri BUMN tersebut memiliki total harta kekayaan Rp 2.316.600.097.385 atau Rp 2,3 triliun. Ia menyetor Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 15 Januari.

Baca selengkapnya di sini: Harta Erick Thohir, Wishnutama, dan Nadiem Terungkap, Siapa Terkaya?

Menteri BUMN Erick Thohir menaruh perhatian pada persoalan hukum BUMN. Pada persoalan hukum BUMN, Erick menegaskan akan melakukan investigasi.

Apalagi, Erick mencatat, saat ini ada 23 BUMN yang saling menuntut.

"Jadi begini saya tidak mau juga isu-isu sekarang antara BUMN sendiri ada masing-masing kasus hukum, antara BUMN lo, ada 23 BUMN saling menuntut. Bayangkan," katanya dalam acara kuliah umum di Jakarta, Selasa (27/1/2020).

Namun, Erick mengatakan, hal ini bukan persoalan benar dan salah. Erick mengatakan, pihaknya ingin mencari solusi.

"Tapi bukan bener dan salah, tapi itulah yang mesti investigasi secara transparan mana yang bener mana yang salah, bagaimana solusinya, bukan hukuman," jelasnya.

Baca selengkapnya di sini: Ada 23 BUMN Saling Tuntut, Erick Thohir: Harus Investigasi

Virus corona diperkirakan menjadi pukulan bagi ekonomi China. Para pejabat negeri Tirai Bambu mewaspadai wabah ini menjadi ancaman dalam beberapa waktu ke depan.

Mengutip CNBC, dampak ekonomi itu terlihat dari penurunan jumlah penumpang transportasi. Untuk mencegah penyebaran virus lebih lanjut, pemerintah meminta masyarakat tetap berada di rumah, menghindari acara di keramaian, dan membatasi perjalanan.

Secara keseluruhan jumlah perjalanan pada Sabtu lalu atau hari pertama Imlek anjlok 28,8% dibandingkan tahun sebelumnya. Secara rinci, Wakil Menteri Transportasi China Liu Xiaoming mencatat perjalanan udara turun 41,6%, kereta turun 41,5%, dan darat turun 25%.

Baca selengkapnya di sini: Virus Corona Acak-acak Ekonomi China

Hide Ads